Pasca Pandemi Tren Hidup Sehat Meningkat, FIT HUB Melesat di 100 Tempat, Demokratisasi Jadi Kunci

Lahir di tahun 2020 saat pandemi dengan hanya 1 gym klub, dalam kurun 4 tahun FIT HUB tumbuh sangat pesat mencapai 107 gym.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Seorang Personal Trainer di FIT HUB tengah mengajarkan cara menggunakan alat gym yang baik dan benar - Pasca Pandemi Tren Hidup Sehat Meningkat, FIT HUB Melesat di 100 Tempat, Demokratisasi Jadi Kunci 

Wilayah Bali dipilih sebagai lokasi perayaan cabang ke 100 FIT HUB tak lain karena budaya masyarakat yang sangat peduli pada gaya hidup sehat dan olahraga, menjadi salah satu daerah dengan tingkat kesadaran hidup sehat cukup tinggi di Indonesia.

Kedepannya FIT HUB membuka 4 klub terbaru yang tersebar di wilayah Ubud, Canggu, Kuta dan Sanur, sehingga total klub di Pulau Bali pada 2025 sebanyak 11 klub.

"Masyarakat Bali memiliki tren gaya hidup sehat yang tinggi, tentu kami tidak asal membuka cabang, kami melalui riset komunitas masyarakat kebutuhan kesehatan seperti apa, di Bali sekarang ada 7, tahun 2025 kami menargetkan membuka 4 lagi di Bali," bebernya.

"Faktor yang menentukan lokasi tersebut adalah jumlah penduduk tinggi dan minat kesehatan terhadap olaharaga potensi kedepannya meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan," imbuhnya. 

Menurut riset yang dilakukan FIT HUB bersama partner, motivasi terbesar masyarakat Indonesia untuk berolahraga adalah untuk menjaga kesehatan dan stamina agar tidak mudah sakit dengan porsi 80 persen, kedua sebanyak 72 persen untuk menurunkan stress dan menaikkan mood dan 50 persen membentuk badan dan menurunkan berat badan. 

Semakin memanasnya persaingan fitness center di Indonesia yang terus berkembang secara masif, FIT HUB tetap optimis dengan kualitas dan variasi kelas yang dimiliki untuk terus mengepakkan sayap ekspansi di tahun 2025. 

"Kami optimis masih banyak masyarakat Indonesia yang masih belum mendapatkan akses terhadap pusat kebugaran dan variasi kelas yang beragam, maka dari itu kami berkomitmen untuk menambah akses tersebut dengan lokasi dan inovasi," ujar dia.

"Salah satunya dengan FIT HUB GO Produk pusat kebugaran dari FIT HUB dengan harga yang lebih terjangkau disesuaikan dengan kebutuhan daerah-daerah tertentu, dan membuka membership Unlimited Reformer Pilates untuk member yang ingin mencoba jenis kelas yang lebih berfokus pada muscle toning dan postural refinement," jabarnya. 

Pihaknya yakin dengan memberikan kualitas, harga, dan fasiltas terbaik di industri gym maka ekspansi yang dilakukan dan penambahan jenis kelas yang menarik juga menjadi bukti nyata antusiasme masyarakat.

"Saat ini kalangan pelajar selalu bertambah karena kami menawarkan fasilitas gym dan fitur di aplikasi yang ramah pemula, bahkan untuk yang belum pernah ngegym sekalipun," ucapnya. 

Di tahun 2025 ini, pihaknya berharap bisa membuka ratusan cabang lagi dan menggapai area dan pulau-pulai di seluruh Indonesia. 

Salah satu member FIT HUB, Zeifran Azerka (21) mengaku memiliki pengalaman unik di mana motivasinya melakukan gym adalah karena patah hati.

"Motivasi awal saya nge-gym itu karena patah hati, saya dikatakan orangnya kurus, apalah, makanya dari situ saya termotivasi buat membesarkan badan," tuturnya

Zeifran menyampaikan dulu dirinya mudah lelah dan susah berkeringat, bahkan saat olahraga dengan intensitas tinggi seperti sepak bola dan basket pun dia tidak berkeringat. Sebelum memulai gaya hidup sehat dirinya kebanyakan begadang dan main game

"Tapi motivasi saya sekarang sudah bukan itu lagi, sekarang sudah jadi gaya hidup saya, dulu saya kurus 46 kg denngan tinggi badan 178 cm, sekarang di 90 kg tinggi badan 184 cm," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved