Berita Denpasar
Siapkan Anggaran Rp 6 Miliar, Penataan Tukad Badung Dilanjutkan Tahun Ini
Hal itu dilakukan untuk menyadarkan masyarakat agar tidak lagi mengotori sungai dengan membuang sampah sembarangan.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar kembali akan melanjutkan proses penataan Tukad Badung di tahun 2025 ini. Penataan rencananya akan berjalan mulai April 2025.
Hal ini sesuai dengan pemenang hasil tender karena Detail Engineering Desain (DED) sudah ada. Penataan akan dilakukan sepanjang 1,2 kilometer di selatan Taman Kumbasari Tukad Badung sebelumnya.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang SDA Dinas PUPR Kota Denpasar Gandhi Dananjaya Suarka, Minggu (19/1). Gandi mengatakan, proses penataan kali ini merupakan lanjutan dan menyambung penataan sebelumnya.
Baca juga: Rancang Gedung Baru DPRD Rp125 M, Dewan Sebut Bangunan Lama Daya Tampung Terbatas, Masih di Puspem
Baca juga: KOSTER Bakal Diundang De Gadjah Makan Siang, Tanggapi Baik Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati

Hal itu dilakukan untuk menyadarkan masyarakat agar tidak lagi mengotori sungai dengan membuang sampah sembarangan.
Menurutnya, penataan ini juga untuk konservasi, edukasi, pemberdayaan, rekreasi dan pemberdayaan. "Penataan sungai ini supaya masyarakat sadar dan enggan membuang sampah ke sungai. Itu merupakan edukasi juga. Mudah-mudahan tidak ada halangan," jelasnya.
Penataan ini akan mulai dari depan Toko Emas Kohinoor sampai ke Jalan Pulau Biak.
Di mana penataan nantinya akan sama seperti di Taman Kumba Sari Tukad Badung saat ini agar terlihat rapi. Untuk melakukan penataan tersebut, dianggarkan sebesar Rp 6 miliar.
Anggaran tersebut dari induk Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Kota Denpasar tahun 2025. Penyelesaiannya ditarget selesai bulan Desember 2025. (sup)
4 Wilayah Masih Tak Terjangkau SMP Negeri, Disdikpora Belum Dapat Rencanakan Pembangunan Baru |
![]() |
---|
TARGET Bebas Kawasan Kumuh di Tahun 2026, Ini Kata Kepala Dinas Perkimta Denpasar |
![]() |
---|
Terkendala Lahan, Empat Wilayah di Denpasar Bali Masih Tak Terjangkau SMP Negeri |
![]() |
---|
Berawal Cekcok di Meja Makan, Perkelahian Antar WNA di Sanur Bali Berakhir Damai |
![]() |
---|
Gas LPG 3 Kg Terus Langka, YLPK Bali Minta Pengawasan dan Penindakan, Ada Keluhan Isi Tabung Kurang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.