Berita Badung
Rancang Gedung Baru DPRD Rp125 M, Dewan Sebut Bangunan Lama Daya Tampung Terbatas, Masih di Puspem
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Badung kini merancang pembangunan gedung baru. Padahal saat ini sudah memiliki gedung yang megah.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Badung kini merancang pembangunan gedung baru. Padahal saat ini sudah memiliki gedung yang megah di Kawasan Puspem Badung.
Hanya saja rencananya, gedung dewan yang ada saat ini nantinya akan difokuskan khusus sebagai ruangan untuk rapat-rapat. Sedangkan para anggota dewan akan berkantor di gedung yang baru.
Ketua DPRD Badung, I Gusti Anom Gumanti mengungkapkan, ke depan pihaknya mengupayakan Gedung DPRD Badung betul-betul bisa menjadi rumah untuk rakyat.
Dikatakan, hampir setiap hari ada tamu ataupun masyarakat yang berkunjung ke Gedung DPRD Badung atau yang dia sebut rumah rakyat.
Baca juga: KOSTER Bakal Diundang De Gadjah Makan Siang, Tanggapi Baik Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati
Baca juga: KRONOLOGI Tanah Longsor di Desa Pikat Klungkung, 4 Korban Tewas Diterjang Tanah & Batu Besar!

Namun ruangan-ruangan yang ada di gedung dewan saat ini belum memiliki kapasitas atau daya tampung yang lebih besar. Saat ini kapasitas ruangan di gedung dewan hanya maksimal di angka 130 orang.
"Yang dimiliki sekarang di DPRD Badung ini kapasitasnya paling maksimal 130 orang. Kecuali di Ruang Rapat Gosana Utama. Namun mohon maaf, kami tidak mengizinkan masyarakat untuk memanfaatkan Ruang Gosana Utama. Karena ruang rapat tersebut adalah ruang sakral," ucapnya.
Disebutkan ruang Gosana Utama pakai untuk pengambilan keputusan, atau ketika nanti ada pergantian bupati. Sehingga pihaknya tidak mengizinkan masyarakat menggunakan ruangan tersebut.
"Nanti gedung baru direncanakan berlokasi di sebelah selatan Gedung DPRD Badung, yang mana saat ini merupakan salah satu lahan parkir di Puspem Badung," jelas Anom Gumanti.
Pihaknya menyebutkan jika Gedung baru dirancang lantai 3 dengan pagu anggaran sekitar Rp 125 miliar. Hanya saja jumlah itu bisa menyesuaikan.
"Kami akan upayakan gedung ini bisa menampung kapasitas 300 orang, mungkin di lantai 3 nanti. Mudah-mudahan ini bisa terwujud, sehingga seluruh masyarakat Badung yang mau menggunakan gedung dengan kapasitas yang lebih besar, kami persilakan, baik itu untuk pentas seni, rapat/meeting atau yang lain," terangnya. (gus)
Ada Jembatan Penghubung
Sementara itu, Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti mengatakan, setelah ada gedung baru, rencananya ruangan-ruangan yang ada di gedung lama akan difokuskan untuk rapat-rapat. Sedangkan para anggota dewan akan berkantor di gedung yang baru.
"Nanti akan ada jembatan penghubung antara gedung lama dan gedung baru. Di gedung baru, tempat kita ngantor, baik ruang pimpinan termasuk ruang anggota. Di sini ( gedung lama, red) kita akan setting semuanya untuk rapat. Kalau masyarakat ingin menggunakan sebagai tempat untuk rapat, kami persilakan," imbuh Anom Gumanti. (gus)
PERIH Kalau Kena Mata, Buang Limbah Beracun, DLHK Badung Segel Usaha Pembuatan Gentong! |
![]() |
---|
DLHK Badung Segel Usaha Pembuatan Gentong yang Hasilkan Limbah Beracun |
![]() |
---|
Buang Limbah Beracun, DLHK Badung Segel Usaha Pembuatan Gentong |
![]() |
---|
SATPOL PP Kerahkan 2 Eskavator, Bongkar di Pantai Bingin Capai 30 persen, Tuntas Akhir Agustus? |
![]() |
---|
LOGISTIK Tersendat! Lalin Ketapang-Gilimanuk Belum Normal, Sejumlah Proyek di Badung Terancam Molor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.