Kecelakaan Jalur Tengkorak

Widana Tewas di TKP! Oleng Lalu Tabrak Pohon Perindang di Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk

Sehingga, motor mengenai bagian depan kanan mobil hingga oleng ke kanan dan mengenai pohon perindang di pinggir jalan. 

Istimewa
OLAH TKP - Polisi saat mengevakuasi korban dan melakukan olah TKP di lokasi kejadian lakalantas antara mobil dan sepeda motor di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Minggu (19/1). 

TRIBUN-BALI.COM - Jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana kembali memakan korban jiwa, Minggu (19/1) pagi.

Seorang pengendara sepeda motor tewas di tempat usai mengalami lakalantas. Adalah I Wayan Arta Widana (37) yang diduga alami benturan keras karena mengenai pohon perindang pinggir jalan raya. 

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa lakalantas tersebut terjadi di Kilometer 89-90 Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk tepatnya di depan Balai Benih Pembantu (BBP) Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Jembrana sekitar pukul 09.00 Wita.

Baca juga: Antisipasi Gangguan Ketertiban, Aparat Gabungan Gelar Sidak Duktang di Rumah Kos di Klungkung

Baca juga: Siswa dan Guru Digeser Per Hari Ini, SK Penutupan SDN Blimbingsari Akhirnya Turun

Lakalantas tersebut melibatkan satu unit motor matik warna hitam DK 7505 VB dan mobil putih DK 1509 ML. Bermula dari mobil yang dikemudikan I Gusti Kade Setya Indra Yana (31) asal Yehembang Kangin melaju dari arah timur ke barat (dari Denpasar menuju Gilimanuk). Saat itu arus lalulintas disebut dalam kondisi landai. 

Sebelum kejadian, mobil putih tersebut hendak mendahului kendaraan lain, namun saat waktu bersamaan pemotor Wayan Arta juga mendahului kendaraan lain tersebut. Sehingga, motor mengenai bagian depan kanan mobil hingga oleng ke kanan dan mengenai pohon perindang di pinggir jalan. 

Akibat kejadian tersebut, pemotor tewas di tempat. Sementara, dari hasil olah TKP polisi, sepeda motor sempat crash dengan mobil hingga oleng lalu menabrak pohon pinggir jalan.

Selain akibatkan korban jiwa, polisi menemukan goresan pada bagian depan kanan mobil. Sementara kondisi sepeda motor hancur pada keropak samping kiri dan spion kanan kiri kacanya copot.

"Saat kejadian kedua kendaraan ini sama-sama mendahului kendaraan. Tapi karena ada senggolan sehingga sepeda motor oleng lalu menabrak pohon perindang yang sudah mati," jelas Kapolsek Mendoyo, Kompol I Dewa Gede Artana saat dikonfirmasi, Minggu (19/1). 

Dia menyebutkan, pasca kejadian tersebut, pemotor tewas di TKP dan ada kerusakan pada sepeda motor. Sementara pada mobil ditemukan goresan diduga bekas crash dengan sepeda motor. 

"Kami imbau agar selalu memperhatikan kondisi lalulintas saat mendahului kendaraan lain. Hal ini sangat penting untuk meminimalisir terjadinya peristiwa lakalantas," imbaunya. (mpa)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved