Puting Beliung di Yeh Sumbul Jembrana Sebabkan Kerugian Puluhan Juta Rupiah

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Peristiwa angin puting beliung yang terjadi di wilayah Desa Yeh Sumbul mengakibatkan enam rumah warga mengalami kerusakan, Senin 20 Januari 2025 sore.

Selain puting beliung, di wilayah yang sama juga terjadi pohon tumbang yang menimpa kabel PLN serta melintang di akses jalan menuju TPI setempat.

Beruntung tak ada korban jiwa, namun kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. 

Baca juga: SUARA Tangisan dari Gorong-gorong di Karangasem, Balita Malang ini Diselamatkan Secara Dramatis

Menurut informasi yang berhasil diperoleh, peristiwa angin puting beliung tersebut terjadi di wilayah Banjar/Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo Jembrana sekitar pukul 16.15 WITA. Saat itu, angin kencang tersebut terjadi saat hujan deras di wilayah tersebut. 

Sementara menurut data yang diperoleh, ada enam warga Banjar Sumbul yang terdampak. Rata-rata mereka mengalami atap rumah yang hancur. Kerugian disebutkan mulai dari Rp500 ribu hingga 20 Juta. Untuk kerugian tertinggi tersebut karena kap atap hancur diterjang angin puting beliung. 

Baca juga: BAN MELEDAK! Kecelakaan Tragis Pemburu Babi, 3 Orang Meninggal Luka Parah di Kepala

"Sedikitnya ada 6 warga yang terdampak peristiwa angin puting beliung tersebut. Beruntung tak ada korban jiwa," kata Kapolsek Mendoyo, Kompol I Dewa Gede Artana saat dikonfirmasi, Selasa 21 Januari 2025. 

Dia menyebutkan, dari dampak tersebut, kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp40 Jutaan. Sebab, selain atap, ada juga warga yang kanopi rumahnya terbuat dari baja ringan rusak berat. 

Selain itu, kata dia, juga ada peristiwa pohon waru setinggi 10 meter tumbang yang menimpa kabel PLN serta melintang di akses jalan menuju TPI Yeh Sumbul. Pasca kejadian tersebut, petugas gabungan melakukan penanganan. 

"Pohon tumbang sudah diatensi dan untuk penanganan dampak angin puting beliung sudah dilakukan oleh pihak BPBD," jelasnya. 

Pihaknya mengimbau agar seluruh masyarakat tetap waspada dan hati-hati di tengah cuaca ekstrem ini. Berbagai potensi bencana alam bisa saja terjadi mengingat cuaca tidak hanya hujan deras namun juga disertai angin kencang. 

"Kami imbau untuk tetap waspada di tengah cuaca ekstrem seperti saat ini," imbaunya.