Pekerja Migran Indonesia
Jenazah PMI Asal Jembrana Dipulangkan Besok, Agus Arimbawa Tunggu Proses Hukum
Jenazah PMI asal Jembrana, I Made Arya Budiharta (41) sudah dipastikan dipulangkan dari Amerika Serikat menuju Bali pada Senin 27 Januari 2025 besok.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Jenazah PMI Asal Jembrana Dipulangkan Besok, Agus Arimbawa Tunggu Proses Hukum
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Jenazah PMI asal Jembrana, I Made Arya Budiharta (41) sudah dipastikan dipulangkan dari Amerika Serikat menuju Bali pada Senin 27 Januari 2025 besok.
PMI asal Kelurahan Duahwaru tersebut dijadwalkan tiba pada Rabu malam sekitar pukul 23.00 WITA.
Sehingga estimasi tiba di rumah duka pada Kamis 30 Januari mendatang.
Baca juga: TERBARU Made Arya Rencananya Dipulangkan Senin Depan, PMI Asal Jembrana Meninggal di Amerika
"Astungkara kabar terbaru airway billnya sudah keluar. Sehingga penerbangan dipastikan Senin besok," jelas Kabid Penempatan dan Pengembangan Tenaga Kerja (P3T) Disnakerperin Jembrana, I Putu Agus Arimbawa saat dikonfirmasi, Minggu 26 Januari 2025.
Dia menjelaskan, perjalanan jenazah PMI tersebut bakal memakan waktu dua hari.
Sehingga, estimasi tiba di Bali adalah sekitar pukul 23.00 WITA Rabu 29 Januari 2025.
Baca juga: Kisah Pilu PMI Asal Jembrana Bali di Arab Saudi, Kekerasan Terungkap dari Curhatan Orangtua
Setibanya di Bali, estimasi pencabutan berkas akan memerlukan waktu sekitar 4 jam lebih.
Sehingga, pihak Pemkab Jembrana yang memfasilitasi ambulance jenazah bakal berangkat menjemput pada Kamis dinihari.
"Setelah pencabutan berkas, kemudian proses serah terima dengan BP2MI, kemudian dilanjutkan dengan menuju rumah duka. Estimasi jam 12 siang Kamis nanti sudah tiba di rumah duka," jelasnya.
Baca juga: TRAUMA Heni Disiksa Majikan di Arab Saudi Selama 6 Bulan! PMI Asal Jembrana Pulang dengan Selamat
Sebelumnya, Agus juga menyebutkan untuk pemulangan jenazah PMI asal Jembrana yang mengalami kecelakaan kerja di Jepang, Agus Arimbawa mengakui masih dalam proses.
Namun dalam prosesnya masih terkendala sedikit karena masih ada proses hukum.
"Informasinya masih terkendala proses hukum. Yang mempekerjakan PMI kita di Jepang itu masih berproses di kepolisian Jepang," sebutnya.
Baca juga: HENI Dapat Kekerasan, PMI Asal Jembrana Curhat, Komunikasi ke Pemerintah & DPR RI Untuk Pemulangan
"Diproses karena dianggap lalai," ungkapnya.
Meskipun begitu, kata dia, pihaknya atas nama Kementerian P2MI serta Konjen di Jepang selalu memantau perkembangan setiap pemulangan PMI asal Indonesia khusus Bali dan Jembrana.
"Setiap PMI yang ada di luar negeri, apalagi proses pemulangan selalu dipantau oleh Kementrian dan Konjen kita," tandasnya.
Untuk diketahui, seorang PMI asal Jembrana I Made Arya Budiharta (41) meninggal dunia pada 11 Januari 2025 lalu.
Pria yang berasal dari Lingkungan Sawe, Kelurahan Dauhwaru Kecamatan Jembrana tersebut disebutkan meninggal dunia karena kanker.
Mendiang diketahui sudah bekerja di sebuah restoran di Chicago Amerika Serikat sejak tahun 2018. Sebelumnya, ia juga telah 7 kali berangkat melaut sebagai PMI di Kapal Pesiar.
Namun begitu, Made Arya disebutkan menderita sakit sejak 2022 lalu.
Sejak saat itu, ia telah mendapatkan penanganan medis yang sangat memadai berupa beberapa kali kemoterapi yang biayanya ditanggung oleh perusahaan tempatnya bekerja sampai almarhum merasakan kondisinya membaik.
Tak disangka, sekitar bulan juni 2024, almarhum kembali mengeluh sakit di sekitar tulang belakang hingga akhirnya menjalani operasi saraf di bulan Desember 2024 lalu.
Namun takdir berkehendak lain, pada saat itu sempat muntah darah dan tak sadarkan diri Sampai hingga akhirnya dinyatakan meninggal pukul 20.41 waktu setempat 11 Januari 2025. (*)
Berita lainnya di Pekerja Migran Indonesia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.