Pencurian di Bali
2 Pelajar di Denpasar Maling di Warung Madura, Hasilnya untuk Main Billiard dan Beli Miras
Ada saja ulah dua pelajar di Kota Denpasar Bali, KA (15) dan DAS (13), kedua anak di bawah umur dan berstatus pelajar ini nekat melakukan aksi pencuri
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
2 Pelajar di Denpasar Maling di Warung Madura, Hasilnya untuk Main Billiard dan Beli Miras
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ada saja ulah dua pelajar di Kota Denpasar Bali, KA (15) dan DAS (13), kedua anak di bawah umur dan berstatus pelajar ini nekat melakukan aksi pencurian.
Dua pelajar ini menggasak uang sebanyak Rp3 juta dengan melompati etalase dan merogoh laci penyimpanan uang di Warung Madura Jalan Warmadewa Banjar Binoh Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, pada Sabtu 1 Februari 2025.
Baca juga: MODUS Bantu Korban Saat Mabuk, Polresta Denpasar Amankan 53 Tersangka Kasus Pencurian
"Korban kehilangan kota penyimpanan uang yang berisi uang sekitar Rp3.000.000," ungkap Kasi Humas Polrest Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, pada Senin 3 Februari 2025.
Ia menjelaskan, modus yang dilakkan dua pelaku ini adalah membeli bensin sekitar pukul 02.45 dini hari, sehingga korban teralihkan, sementara DAS mengawasi dan KA yang masuk ke dalam mencuri uang.
Baca juga: Polresta Denpasar Ungkap 47 Kasus Pencurian Dengan 53 Tersangka, 3 Di Antaranya Residivis
Aksi pelajar ini terekam jelas oleh Closed Cicuit Television (CCTV) dan viral di media sosial.
Tak butuh waktu lama, polisi mendapatkan Informasi terduga pelaku berada di Jalan Ayani Utara Denpasar, dan berhasil mengamankan pelaku dan barang bukti, pada Minggu 2 Februari 2025.
Atas perbuatannya pelaku dan barang Bukti digiring ke Polsek Denpasar Utara, untuk proses lebih lanjut sesuai dengan hukum yang berlaku.
Baca juga: Kriminalitas di Karangasem Tahun 2024 Turun, Kasus Pencurian dan Narkoba Masih Mendominasi
"Pelaku KA bertugas mengambil kotak yang berisi uang di dalam warung Madura. DAS, bertugas menunggu dan mengawasi di depan warung," bebernya.
"Pelaku mengambil kotak berisi uang dengan cara melompati meja etalase warung. Uang hasil pencurian kemudian dibagi kedua pelaku, sedangkan kotak uang dibakar," sambung AKP Sukadi.
Baca juga: KETERLALUAN! Ini Modus Pencurian Pertalite di Badung, Gunakan Mobil Modifikasi
Dari hasil interogasi, para pelajar ini mengaku sebagian dari uang hasil curian tersebut sudah dipakai untuk berfoya-foya main billiard, lalu minum-minuman keras.
"Pelaku melakukan pencurian dengan maksud memiliki uang yang dipakai berfoya-foya, barang bukti yag diamankan ada uang Rp1.465.000 dan BB lainnya," pungkasnya. (*)
Berita lainnya di Pencurian di Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.