Penemuan Mayat di Buleleng
Pande Gede Putra Ditemukan Tersangkut di Pohon Hutan Lindung Buleleng, Keluarga di Gianyar Dihubungi
Identitas jenazah yang ditemukan di hutan lindung, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali, Senin (3/2/2025) akhirnya terungkap.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Pande Gede Putra Ditemukan Tersangkut di Pohon Hutan Lindung Buleleng, Keluarga di Gianyar Dihubungi
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - Identitas jenazah yang ditemukan di hutan lindung, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali, Senin (3/2/2025) akhirnya terungkap.
Diketahui, jenazah yang ditemukan tersangkut di pohon tersebut bernama I Pande Gede Putra yang beralamat di jalan H. Takwa, RT006/ 009, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: JENAZAH Made Arya Dipulangkan Besok dari Amerika, PMI Terkena Kanker, Ini Estimasi Tiba di Bali
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengungkapkan, pasca dievakuasi dari hutan lindung, jenazah Gede Putra selanjutnya dibawa ke kamar jenazah RSUD Buleleng pukul 18.28 Wita.
Selanjutnya, Unit Identifikasi Sat Reskrim Res Buleleng melakukan identifikasi terhadap Mayat Tanpa Identitas (Mr. X) yang ditemukan di kawasan hutan Desa Pancasari tersebut.
Baca juga: Sidak Peningkatan Jalan di Pakisan Bali, Dewan Buleleng Sebut Perlu Evaluasi Pengerjaan Proyek
"Proses identifikasi menggunakan alat INAFIS Portable System yang terhubung dengan Server Pusidentifikasi dan data e-KTP," ucap AKP Diatmika, Selasa (4/2/2025).
Dari hasil identifikasi sidik jari jenazah dengan data sidik jari e-KTP dinyatakan identik.
Di mana data kedua sidik jari disimpulkan identik dengan identitas I Pande Gede Putra P. Ia merupakan kariawan swasta yang beralamat di jalan H. Takwa, RT006/ 009, Kel. Jatimakmur, Kec. Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: KRONOLOGI Penemuan Mayat di Pancasari Buleleng, Terdengar Monyet Ribut, Mayat Tersangkut di Pohon
"Kendati beralamat di Kota Bekasi, almarhum ternyata kelahiran Gianyar pada 11 Februari 1971," sebutnya.
Saat ini, polisi telah menghubungi salah satu pihak keluarga di Gianyar.
Sepupu mendiang pun telah mengkonfirmasi jika identitas jenazah sesuai dengan e-KTP.
"Mengenai penyebab kematian korban, saat ini sedang dalam penyelidikan Sat Reskrim Buleleng," tandasnya.
Sebelumnya masyarakat Desa Pancasari dibuat geger dengan penemuan jenazah di kawasan hutan lindung, tepatnya di pinggir jalan jurusan Singaraja - Denpasar.
Jenazah itu mulanya ditemukan dua warga sekitar yang sedang berjualan makanan monyet pukul 14.00 wita setelah mendengar keributan monyet-monyet di sekitar hutan.
Temuan itu selanjutnya dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Desa Pancasari, yang kemudian segera ditindaklanjuti unit Reskrim Polsek Sukasada.
Pihak Reskrim bersama Inafis Polres Buleleng kemudian melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat itu ke pinggir jalan. (*)
Berita lainnya di Penemuan Jenazah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.