Penculikan Anak di Denpasar

BREAKING NEWS: PENCULIKAN Siswa SDK Harapan Denpasar, Motif Dendam, Pelaku Wayan S

PENCULIKAN Siswa SDK Harapan Denpasar, Motif Dendam dan Tebusan Rp 100 Juta, Pelaku Wayan S

|
Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
TERSANGKA PENCULIKAN - Polresta Denpasar menggelar press release kasus penculikan di Kota Denpasar, pada Kamis 6 Februari 2025. 

"Saat mengetahui anak tidak ada di sekolah, orang tua berkoordinasi dengan pihak sekolah.

Dan mengecek CCTV sekolah yang terlihat dijemput oleh seseorang dengan menggunakan sepeda motor," ungkap Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Herson Djuanda SH dalam press release di Mapolsek setempat, pada Kamis 6 Februari 2024.

"Pelaku menculik anak untuk meminta tebusan uang sebesar Rp 100 Juta," bebernya.

Kapolsek menjelaskan, bahwa motif penculikan anak tersebut adalah sakit hati karena diberhentikan kerja di perusahaan orang tua korban.

Pelaku penculikan anak yang berasal dari Banjar Dinas Belubuh, Desa Seraya, Karangasem itu bekerja dua bulan terakhir sebagai kurir tempat distributor kosmetik itu.

"Pelaku sakit hati karena diberhentikan kerja oleh bapak korban.

Pelaku mengakui perbuatannya tersebut karena dendam terhadap orang tua korban yang mengeluarkan pelaku dari tempat kerja," pungkasnya.

Polisi mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Honda beat warna hitam DK 6980 MR yang digunakan pelaku beraksi dan 1 buah HP Iphone. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved