Penemuan Mayat di Buleleng
MISTERI Kematian Pande Gede Masih Belum Terkuak, Mayat di Hutan, Polisi Masih Tunggu Hasil Autopsi
Dan hingga kini masih menjadi misteri. Sebab pihak kepolisian belum menerima hasil autopsi dari tim forensik RSUD Buleleng.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Penyebab kematian I Pande Gede Putra P, masih belum terkuak. Jenazahnya ditemukan di kawasan hutan lindung wilayah Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali.
Dan hingga kini masih menjadi misteri. Sebab pihak kepolisian belum menerima hasil autopsi dari tim forensik RSUD Buleleng.
Hal tersebut diungkapkan Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura. Pihaknya mengaku jika jenazah Pande Gede Putra memang sudah diautopsi. Walau demikian pihaknya belum bisa menyampaikan apapun, sebab belum menerima hasil resminya.
Baca juga: AMBRUK! Bale Gong di Pura Prajapati Desa Baha Mengwi Badung Bali, Begini Penjelasan Pihak Desa
Baca juga: GRATIS Pemeriksaan Kesehatan Mulai 10 Februari 2025 di Indonesia, Yuk Simak Cara & Syaratnya

"Sudah dilakukan autopsi, namun hasil resminya belum keluar. (Sehingga) Kami belum dapat sampaikan (penyebab kematiannya) saat ini," kata AKP Widura.
Di sisi lain, pihaknya juga sudah meminta keterangan sejumlah pihak, atas kasus penemuan jenazah ini. "Sudah ada 7 orang yang kami mintai keterangan," ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika. Dikatakan jika proses autopsi sudah dilakukan pada Kamis (6/2/2025), untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian Pande Gede Putra.
Walau demikian hasil autopsi belum diterima pihak kepolisian. "Autopsi memang sudah dilakukan, namun kami masih menunggu hasil (autopsi) resminya," ucap dia.
Diatmika juga mengatakan, pasca identitas jenazah berhasil identifikasi, pihak keluarga jenazah asal Desa Temesi, Kecamatan/Kabupaten Gianyar sudah mendatangi ruang jenazah RSUD Buleleng. Kedatangan pihak keluarga untuk memastikan apakah jenazah tersebut benar-benar Pande Gede Putra.
"Pihak keluarga sudah mengonfirmasi bahwa jenazah benar-benar anggota keluarganya yang bernama Pande Gede Putra," ujarnya.
Sebelumnya, masyarakat Desa Pancasari dibuat geger dengan penemuan jenazah di kawasan hutan lindung, tepatnya di pinggir jalan jurusan Singaraja - Denpasar pada Senin (3/2/2025)
Jenazah itu mulanya ditemukan dua warga sekitar yang sedang berjualan makanan monyet pukul 14.00 Wita setelah mendengar keributan monyet-monyet di sekitar hutan.
Temuan itu selanjutnya dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Desa Pancasari, yang kemudian segera ditindaklanjuti unit Reskrim Polsek Sukasada. Pihak Reskrim bersama Inafis Polres Buleleng kemudian melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat itu ke pinggir jalan.
Selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Buleleng untuk dilakukan proses identifikasi menggunakan alat INAFIS Portable System yang terhubung dengan Server Pusidentifikasi dan data e-KTP.
Hasil identifikasi sidik jari jenazah dengan data sidik jari e-KTP dinyatakan identik. Di mana data kedua sidik jari disimpulkan identik dengan identitas I Pande Gede Putra P. Ia merupakan kariawan swasta yang beralamat di jalan H. Takwa, RT006/ 009, Kel. Jatimakmur, Kec. Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kendati beralamat di Kota Bekasi, almarhum ternyata kelahiran Gianyar pada 11 Februari 1971. (mer)
MASUK Hari ke-9 Tim SAR Gabungan Evakuasi 3 Jenazah Diduga Korban KMP Tunu Pratama Jaya |
![]() |
---|
Adi Wijaya Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Buleleng Bali, Tergeletak di Pinggir Jalan |
![]() |
---|
Identitas Mayat di Grand Lovina Buleleng Terungkap, Penyebab Kematian Masih Misteri |
![]() |
---|
MAYAT Mr X di Buleleng Terungkap Identitasnya! Ternyata Pria 24 Tahun Asal Desa Selat Karangasem |
![]() |
---|
GEGER! Warga Perumahan Grand Lovina Buleleng Bali Temukan Mayat, Keluarkan Darah dari Mulut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.