Seputar Bali
Ujian Nasional Bakal Kembali di Tahun Ajaran 2025, Disdikpora Bali Sebut Bakal Digelar November
Ujian Nasional (UN) di Bali dipastikan bakal kembali dijalankan di masing-masing sekolah usai sebelumnya sempat dihapus oleh Menteri Pendidikan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Ujian Nasional (UN) di Bali dipastikan bakal kembali dijalankan di masing-masing sekolah usai sebelumnya sempat dihapus oleh Menteri Pendidikan, Nadiem makarim.
Namun, pada tahun ajaran 2025, Ujian Nasional diprediksi akan kembali diberlakukan di Bali dan dicanangkan akan dijalankan paling tidak pada bulan November 2025.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, IKN Boy Jayawibawa, mengatakan bahwa pelaksanaan UN masih menunggu regulasi resmi.
"Kalau UN baru diwacanakan nanti sekitar bulan November, itu pada saat anak-anak kelas 12 ujian akhir, sehingga itu nanti jadi penilaian pada saat mendaftar ke perguruan tinggi.
Baca juga: HARRIS Hotel & Residences Sunset Road Hadirkan Paket Pernikahan Lengkap, Wujudkan Momen Bahagia Anda
Tapi SE atau regulasinya juga belum ada, menunggu masih itu," jelasnya pada, Jumat 7 Februari 2025.
Sementara, Boy memastikan, bahwa siswa kelas 12 yang akan lulus tahun ajaran ini atau pada sekitar bulan Juni masih menggunakan sistem ujian sekolah seperti sebelumnya.
"Ya (tahun ajaran baru). Belum ya, belum ini, kan itu bulan Juni dia, belum ada,”
“Masih sama seperti dulu ujian sekolah yang dilaksanakan. Jadi pihak sekolah yang melaksanakan, belum UN (namanya)," imbuhnya.
Dengan demikian, UN yang diwacanakan akan berlaku mulai tahun ajaran berikutnya.
"Ya, tahun ajaran berikutnya. Betul," tambahnya.
Baca juga: GRATIS Pemeriksaan Kesehatan Mulai 10 Februari 2025 di Indonesia, Yuk Simak Cara & Syaratnya
Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan kembali menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) tahun ini.
Hanya saja istilah Ujian Nasional diganti dengan Tes Kompetensi Akademik.
Tes Kompetensi Akademik mulai diterapkan tahun ini untuk siswa tingkat SMA.
Staf Ahli Regulasi dan Hubungan Antar Lembaga Kemendikdasmen Biyanto menyebutkan, jenjang SMA akan menjalani Tes Kompetensi Akademik November 2025.
Hasil tes tersebut juga diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan untuk bisa masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
"Enggak ada istilah ujian ya, karena ujian itu kan agak traumatik ya, ada lulus, enggak lulus,”
“Yang dipakai seperti Pak Menteri sudah sampaikan itu Tes Kompetensi Akademik," kata Biyanto dikutip dari Kompas.com, Senin (28/1/2025). (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.