Video Dewa Siwa di Club Malam
Mewakili Atlas Hotman Paris Mohon Maaf Atas Kejadian Penayangan Video, Tegaskan Staf Telah Dipecat
Hotman Paris mengatakan bahwa tayangan tersebut kurang dari 1 menit dan langsung di hentikan oleh managernya.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Selain memberikan keterangan klarifikasi dan permohonan maaf melalui media sosial, pagi ini Hotman Paris memberikan pernyataan permohonan maaf tersebut diunggah di akun Instagram @hotmanparisofficial.
Dan unggahan itu telah di sukai lebih dari 3.121 netizen, di komentari lebih dari 89 orang dan di share lebih dari 37 orang.
"Kami dari pihak Atlas memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Hindu Bali atas kesalahan atau keteledoran dari salah satu pegawai atlas yang menayangkan sesuatu yang tidak sepantasnya ditayangkan yang menyinggung hati masyarakat Hindu Bali," kata Hotman Paris pada unggahan videonya dan telah seizinnya untuk diambil pernyataannya serta diberitakan oleh tribunbali.com, Sabtu 8 Februari 2025.
Lebih lanjut Hotman Paris mengatakan bahwa tayangan tersebut kurang dari 1 menit dan langsung di hentikan oleh managernya.
Sedangkan staf tersebut sudah dipecat, staf yang melakukan kesalahan tersebut, keteledoran tersebut sudah di pecat karena alasan dia salah pencet atau apa.
"Kami dari pihak Atlas sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat Bali karena Atlas adalah tujuan utama turis asing dan turis lokal dengan pegawainya lebih dari 1.000 dan 90 persen adalah dari kalangan orang Bali atau kalangan masyarakat Bali. Lebih dari 1.000 karyawan kami. Dan mudah-mudahan Atlas akan dapat membantu perekonomian di Bali. Salam Hotman Paris," ucapnya pada video berdurasi 1 menit 26 detik tersebut.
Baca juga: VIDEO Klarifikasi Atlas Super Club Bali Terkait Penayangan Visual Dewa Siwa
Diberitakan sebelumnya, pihak Atlas telah memberikan klarifikasi dan permohonan maaf secara tertulis serta diunggah di akun Instagram @atlassuperclub pada Jumat 7 Februari 2025 kemarin.
Berikut klarifikasi dan permohonan maaf pihak Atlas Super Club :
PT. Kreasi Bali Prima sebagai perusahaan sektor industri pariwisata dan hiburan yang menaungi Atlas Super Club, Bali, Indonesia. Bermaksud menyampaikan setulusnya permohonan maaf dan pengampunan sedalam-dalamnya kepada masyarakat dan umat Hindu, khususnya di Bali, terhadap insiden karya visual menyerupai Dewa Siwa, yang telah terputar di layar LED (Light-Emitting Diode) Atlas Super Club, pada tanggal 30 Januari 2025 lalu.
Sungguh tidak ada tujuan untuk menyinggung atau melecehkan nilai-nilai agung keagamaan dan kepercayaan.
Kejadian ini murni merupakan insiden teknis dan prosedur.
Sepenuhnya, kami menyadari bahwa hal ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat dan umat Hindu, khususnya di Bali. Kami telah mengambil tindakan tegas terhadap pelaku insiden tersebut.
Surat Teguran dari Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali dan Lembaga Bantuan Hukum Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (LBH KMHDI) telah kami terima dan cermati dengan seksama.
Sejumlah upaya mediasi juga telah kami lakukan dengan lembaga pemerintah dan pemuka agama setempat demi tercapainya situasi kondusif bersama.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.