Bencana Alam di Bali

Korban Meninggal Tertimpa Pohon di Arena Sabung Ayam di Karangasem Bali Dipulangkan Setelah Purnama

Perbekel Bungaya, I Made Dangin, menjelaskan bahwa sesuai aturan desa, pemakaman belum bisa dilakukan sebelum Purnama.

ISTIMEWA
KORBAN - Salah satu korban tertimpa pohon aren yang tumbang di sebuah arena tajen di Desa Bungaya, Karangasem, Bali pada Minggu 9 Februari 2025. Korban Meninggal Tertimpa Pohon di Arena Sabung Ayam di Karangasem Bali Dipulangkan Setelah Purnama 

TRIBUN-BALI.COM - Tiga korban meninggal akibat tertimpa pohon aren di arena sabung ayam, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Bali, akan dipulangkan ke rumah duka setelah hari Purnama pada Rabu, 12 Februari 2025.

Ketiga korban, I Ketut Arnawa (32), I Gede Gunartha (51), dan I Nengah Saba (49), saat ini masih dititipkan di ruang jenazah RSUD Karangasem.

Perbekel Bungaya, I Made Dangin, menjelaskan bahwa sesuai aturan desa, pemakaman belum bisa dilakukan sebelum Purnama.

Keputusan ini diambil berdasarkan kesepakatan keluarga dan tokoh masyarakat setempat, mengingat adanya keyakinan adat terkait waktu yang dianggap lebih baik untuk prosesi pemakaman.

Diketahui, wilayah Kabupaten Karangasem dan sekitarnya diguyur hujan disertai angin kencang, Minggu 9 Februari 2025. 

Cuaca ekstrem ini menyebabkan pohon aren berukuran besar, menimpa arena sabung ayam di Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem.

Informasi yang dihimpun Tribun Bali menyebutkan, sebanyak 3 orang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. Selain itu, sebanyak 6 orang luka-luka.

 

Semua korban merupakan warga Desa Bungaya.

“Semua korban merupakan warga saya asal Desa Bungaya,” ujar Perbekel Bungaya, I Made Dangin, Minggu 9 Februari 2025.

Ketiga korban meninggal dunia adalah I Ketut Arnawa (32), I Gede Gunartha (51) dan I Nengah Saba (49).

Ketiga korban saat ini dititipkan di ruang jenazah RSUD Karangasem.

Ketiga korban mengalami cedera kepala berat.

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Bali Masih Berlangsung Dua Hari ke Depan, BMKG Keluarkan Imbauan Waspada

Sedangkan untuk korban luka-luka 5 orang dirawat di RS Balimed, Karangasem.

Adalah I Gede Adi Juliarta mengalami luka lecet di wajah dan kaki, I Made Ruki Rismayanta mengalami patah kaki kanan, I Made Arta Wijaya mengalami luka di kepala, I Nengah Kantun mengalami luka lecet dan sesak napas, dan I Komang Reneng Astawa mengalami sesak napas. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved