Ramalan Cuaca di bali

WASPADA! BPBD: Ramalan Cuaca Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Bali Sampai 12 Februari 2025

BPBD Bali memprediksi hujan deras, disertai angin kencang akan melanda Bali hingga 12 Februari 2025.

Sumber BPBD Bali. 
Peringatan dini BPBD Bali hujan deras disertai angin kencang di Bali. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASARBPBD Bali memprediksi hujan deras, disertai angin kencang akan melanda Bali hingga 12 Februari 2025.

Sekretaris BPBD Bali, Gede Teja melalui rilisnya mengatakan hujan deras dengan angin kencang di Bali sudah terjadi sejak Minggu, 9 Februari 2025 dan diprediksi akan terjadi sampai Rabu 12 Februari 2025. 

“Saat ini Bali masih dalam musim hujan, namun keberadaan Bibit Siklon Tropis 96S turut meningkatkan aktivitas cuaca ekstrem.

Dampaknya meliputi peningkatan awan konvektif, sehingga berpotensi hujan lebat dan petir. Peningkatan kecepatan angin dan gelombang tinggi di perairan selatan Bali,” kata Teja.

Baca juga: LPG 3 Kg Dijual di Atas HET, Pertamina Beri Sanksi 200 Lebih Pangkalan Resmi di Bali

Baca juga: JENAZAH Korban Tragedi Pohon Aren Karangasem Dimakamkan, Mendiang Nengah Saba Tinggalkan 2 Anak 

ILUSTRASI - BPBD Bali memprediksi hujan deras, disertai angin kencang akan melanda Bali hingga 12 Februari 2025.
ILUSTRASI - BPBD Bali memprediksi hujan deras, disertai angin kencang akan melanda Bali hingga 12 Februari 2025. (freepik)

 

Bibit Siklon Tropis 96S terpantau berada di sebelah selatan Nusa Tenggara Timur, di Samudera Hindia sebelah barat Australia Barat.

Terpantau adanya gale force wind di barat laut sistem. Dampak tidak langsung dari Bibit Siklon Tropis 965 yaitu hujan sedang-lebat di wilayah Bali hingga Nusa Tenggara Timur (NTT), angin kencang di wilayah Bali hingga (NTT) dan tinggi gelombang 2,5-3,5 meter di perairan selatan Bali-NTT. 

BPBD Provinsi Bali menyarankan, kepada seluruh masyarakat Bali berhati-hati apabila beraktivitas out door atau saat bepergian menggunakan kendaraan.

Beberapa langkah antisipasi yang dapat dilakukan, di antaranya mewaspadai daerah-daerah rawan longsor, terutama di wilayah perbukitan, lereng curam, dan daerah dengan tanah yang labil.

Menghindari aktivitas di sekitar sungai yang berpotensi meluap saat hujan deras. Membersihkan saluran air dan drainase untuk mencegah genangan serta banjir.

Untuk para nelayan dan pelaut harap mewaspadai angin kencang mencapai 25 Knot, dan tinggi gelombang laut mencapai 3,5 meter di perairan selatan Bali.

Untuk wisawatan yang ingin berwisata ke pantai di perairan selatan Bali, diharapkan berhati-hati dan sebaiknya tidak bermain ombak hingga ke tengah pantai.

“Siaga terhadap informasi resmi dari BPBD dan peringatan dini cuaca dari BMKG. Dan segera evakuasi ke tempat aman jika terjadi tanda-tanda longsor atau banjir, seperti retakan tanah, suara gemuruh, atau peningkatan debit air secara tiba-tiba,” tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved