Ramalan Cuaca di bali
RAMALAN Cuaca Bali, Musim Kemarau Tapi Masih Terjadi Hujan? Ini Kata BBMKG Wilayah III Denpasar
Ia menambahkan yang paling akhir memasuki musim kemarau adalah wilayah Bali bagian tengah yaitu pada awal hingga pertengahan bulan Mei.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Sebagian wilayah Bali telah memasuki awal musim kemarau sejak bulan April lalu.
“Berdasarkan informasi dari Stasiun Klimatologi Bali, bahwa awal musim kemarau di Bali diprediksi terjadi pada bulan April untuk wilayah Bali bagian utara, timur, dan selatan,” ujar Prakirawan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, Kadek Setiya Wati, Kamis 15 Mei 2025.
Ia menambahkan, yang paling akhir memasuki musim kemarau adalah wilayah Bali bagian tengah yaitu pada awal hingga pertengahan bulan Mei.
Mengenai masih terjadi hujan saat musim kemarau?
Setiya Wati menyampaikan, bahwasannya potensi hujan dengan skala lokal dan bahkan cuaca ekstrem (dalam hal ini hujan lebat) masih berpotensi terjadi pada musim peralihan seperti saat ini.
Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, masih berpeluang terjadi di sebagian besar wilayah Bali. Berdasarkan analisis dinamika atmosfer tanggal 15 Mei 2025, kondisi hujan di Bali disebabkan beberapa faktor.
Baca juga: Made Dwi Senang & Tenang Muspa ke Pura Besakih, Dishub Bali & Grab Indonesia Fasilitasi Tirta Yatra
Baca juga: Dinas Perikanan Badung Gelar Program Gemarikan untuk Cegah Stunting di Desa Gulingan
Antara lain adanya pertemuan angin zonal komponen timur - barat di sekitar wilayah Bali yang mendukung potensi pertumbuhan awan hujan. Selain itu auhu muka laut di sekitar wilayah Bali umumnya berkisar antara 28 hingga 30°C.
Kemudian massa udara basah terkonsentrasi mulai dari lapisan permukaan hingga lapisan 200mb (sekitar 12.000 meter). Serta adanya labilitas atmosfer sedang - kuat di wilayah Bali yang mendukung terjadinya konvektif.
“Secara umum hingga 3 hari ke depan, cuaca di wilayah Bali diprediksi dominan berawan dan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat di sebagian besar wilayah Bali,” ungkapnya.
Masyarakat diimbau tetap memperhatikan kondisi kesehatan dalam menghadapi adanya potensi cuaca ekstrem.
Untuk masyarakat petani diimbau, agar memaksimalkan air irigasi, mempersiapkan embung dan tampungan air sehingga saat musim kemarau tidak kesulitan dalam pemenuhan air untuk pertaniannya.
Masyarakat umum, nelayan dan pelaku kegiatan wisata bahari, mewaspadai potensi peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang mencapai 2 meter atau lebih di perairan Selatan Bali. Agar selalu update Informasi BMKG khususnya peringatan dini cuaca / iklim ekstrem.(*)
| BMKG Sebut Cuaca Masih Dinamis dan Ekstrem, Transportasi Darat, Laut dan Udara Diminta Waspada! |
|
|---|
| CUACA EKSTREM Beberapa Hari Terakhir di Bali, Disebabkan Adanya Gangguan Atmosfer! |
|
|---|
| RAMALAN Cuaca Selama April 2025, Masih Ada Hujan, Berikut Area Rawan Bencana di Bali |
|
|---|
| WASPADA! BMKG: Potensi Hujan Petir Saat Pengerupukan dan Nyepi, Desa Sembung Badung Kebanjiran |
|
|---|
| Ramalan Cuaca di Bali 3 Hari ke Depan, Berpotensi Hujan Ringan hingga Sedang Disertai Petir |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.