Berita Jembrana

Emanuel: Jalan Berlubang Bahayakan Pengendara, Satgas Preventif Identifikasi Jalan di Jalur Nasional

Menurut informasi yang diperoleh, sejumlah titik yang jadi lokasi rawan kecelakaan di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk pun disurvei.

Istimewa/Polres Jembrana.
JALAN BERLUBANG - Satgas Preventif Operasi Keselamatan Agung 2025 saat melakukan survei jalan berlubang membahayakan pengendara di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Kamis (13/2). 

TRIBUN-BALI.COM  - Jajaran Satgas Preventif Operasi Keselamatan Agung 2025 menelusuri jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Kamis (13/2). Sebab, selama ini sejumlah kecelakaan disebabkan oleh jalan yang rusak alias berlubang dan perlu perbaikan. Ada dua titik lokasi kali ini yang jadi perhatian. Kegiatan ini bertujuan untuk mendata dan diharapkan perbaikan jalan rusak secara bertahap oleh pihak berwenang.

Menurut informasi yang diperoleh, sejumlah titik yang jadi lokasi rawan kecelakaan di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk pun disurvei. Di antaranya kilometer 92-93 wilayah Banjar Sebual, Desa Dangintukadaya serta di Kilometer 98-99 Desa Banyubiru.

Baca juga: TANGIS Ortu Penculik Liat Anaknya di Sel Tahanan, Sudirta Minta Maaf ke Keluarga Korban Penculikan

Baca juga: DUEL WNA Vs Security, Kini Ditangani Polda Bali, Polres Badung: Sejumlah Terduga Pelaku Diperiksa

Satgas Preventif Operasi Keselamatan Agung 2025 saat melakukan survei jalan berlubang membahayakan pengendara di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Kamis 13 Februari 2025. Jalan Berlubang di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk Bali Membahayakan, Harapkan Perbaikan
Satgas Preventif Operasi Keselamatan Agung 2025 saat melakukan survei jalan berlubang membahayakan pengendara di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Kamis 13 Februari 2025. Jalan Berlubang di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk Bali Membahayakan, Harapkan Perbaikan (istimewa/Polres Jembrana)

"Survei ini sebagai upaya identifikasi titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas yang salah satunya disebabkan oleh kerusakan jalan, seperti jalan berlubang yang membahayakan pengendara, " ujar Kasatgas Preventif Ops Keselamatan Agung 2025, AKP Kukuh Emanuel. 

Dengan kondisi ini, kata dia, masyarakat khususnya pengendara diimbau untuk tetap berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat melintas di jalur tersebut, terutama pada area yang diketahui memiliki potensi risiko tinggi terjadinya kecelakaan.

"Diharapkan upaya ini dapat menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan, khususnya yang menyebabkan korban jiwa di jalur nasional," harapnya. (mpa)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved