Nyepi di Bali

Jumlah Pendaftar Subsidi Ogoh-Ogoh di Jembrana Masih Minim, Banyak Pengurusan STT di Luar Daerah

Batas waktu pendaftaran via online untuk STT penerima subsidi pembuatan ogoh-ogoh rangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1947 pada Maret 2025

istimewa
Ilustrasi ogoh-ogoh - Lomba Ogoh-ogoh yang digelar Pemkab Klungkung tahun 2023 lalu. Jumlah pendaftar ogoh-ogoh subsidi di Jembrana masih minim. 

Terpisah, Kepala Bidang Adat, Tradisi dan Warisan Budaya, Dinas Parbud Jembrana, I Gede Suartana mengakui, pihaknya melalui Pasikian Yowana sudah secara intens menginformasikan segala hal yang diperlukan kepada seluruh STT yang ada di Gumi Makepung ini.

Namun hingga saat ini memang masih minim yang melakukan pendaftaran sebagai penerima subsidi pembuatan ogoh-ogoh

"Kita masih menunggu sampai batas akhir (20 Pebruari). Untuk selanjutnya akan ada kebijakan dari pemerintah," tandasnya. 
Untuk diketahui, Pemkab Jembrana melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kembali menggelar lomba ogoh-ogoh untuk menyambut rangkaian Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1947 pada Maret 2025 mendatang."

"Menariknya, pada lomba yang menggandeng Pasikian Yowana ini memberikan subsidi dengan nilai lebih besar untuk mereka yang mengikuti lomba. Tahun ini, dana pementasan naik Rp3 Juta untuk masing-masing peserta.

Kepala Bidang Adat, Tradisi dan Warisan Budaya, Dinas Parbud Jembrana, I Gede Suartana menjelaskan, rangkaian menyambut Haru Suci Nyepi Tahun Caka 1946 ini bakal tetap melaksanakan lomba ogoh-ogoh seperti tahun sebelumnya.

Seluruh STT yang ada di Gumi Makepung ini bakal diberikan subsidi masing-masing Rp 2,5 Juta. Diawali dengan tingkat kecamatan dan dilanjutkan kabupaten. 

"Di tingkat kabupaten bakal ada 3 ogoh-ogoh terbaik sebagai perwakilan lomba dari masing-masing Kecamatan. Karya STT tersebut bakal dipamerkan pada acara Masikian Festival II tahun 2025," jelas Suartana belum lama ini.

Dia melanjutkan, selain subsidi masing-masing STT, mereka yang menjadi perwakilan kecamatan bakal menerima dana pementasan senilai Rp10 Juta. Nilai ini naik dibanding tahun sebelumnya yang hanya menerima Rp7 Juta.

"Total hadiahnya nanti Rp51 Juta," sebutnya. 

Suartana berharap, seluruh STT dapat memenuhi seluruh kriteria pembuatan ogoh-ogoh seperti yang sudah disepakati panitia.

Misalnya, menggunakan bahan yang ramah lingkungan, dengan tinggi maksimal 3,5 meter serta tema yang digunakan tidak mengandung politik dan SARA. 

"Selain itu juga dilarang menjiplak atau meniru karya yang sebelumnya sudah pernah dibuat STT lain atau daerah lainnya," tegasnya.

"Secara umum pendaftarannya nanti dimulai tanggal 20 Januari mendatang," tandasnya. (*)

 

Berita lainnya di Ogoh-Ogoh di Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved