DPRD Jembrana Sarankan Bentuk Tim Khusus, Upaya Peningkatan PAD di Tengah Efisiensi

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - DPRD Jembrana menggelar rapat paripurna pembahasan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Jembrana tahun 2024 di ruang rapat kantor setempat, Jumat 14 Pebruari 2025.

Sejumlah poin yang jadi pembahasan adalah soal pendapatan daerah.

Eksekutif disarankan agar membentuk bagian atau bidang khusus yang menangani soal peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) yang saat ini nilainya masih tergolong kecil.

Baca juga: Bupati Giri Prasta Sampaikan Jawaban Pemerintah, Rapat Paripurna Bahas Raperda RTRW Badung 2025-2045

Ketua DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi yang memimpin rapat tersebut menegaskan, salah satu prioritas yang harus segera ditindaklanjuti adalah soal upaya peningkatan PAD. Inisiatif ini adalah untuk meningkatkan efektivitas dalam pemungutan dan pengelolaan pajak daerah.

"Kami mengusulkan agar dibuat satu bagian khusus yang menangani pendapatan daerah secara lebih fokus dan terstruktur. Ini sebagai langkah awal untuk peningkatan PAD kita," tegasnya. 

Baca juga: Periode Januari 2025, Imigrasi Ngurah Rai Catat Total Pelintas Keimigrasian Capai 1,2 Juta Lebih

Anggota lainnya kemudian menyampaikan masukan hingga strategi untuk langkah tersebut. Seperti pendataan usaha yang selama ini belum berizin kemudian menyoroti kebocoran retribusi parkir di Gilimanuk. Kemudian menyoroti soal kebocoran pajak restoran hingga mengusulkan sistem baru sebagai evaluasi di Terminal Manuver Gilimanuk. 

Ketua DPRD menegaskan, semua masukan tersebut sebaiknya ditindaklanjuti oleh eksekutif. Sebab, kondisi keuangan daerah saat ini harus dikelola dan dimanfaatkan dengan baik karena dampak Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentan efisiensi anggaran. Sehingga upaya peningkatan PAD sangat perlu dilakukan. 

"Kita harus benar-benar memanfaatkan sumber PAD yang ada secara optimal," tegasnya.

"Kami harap kedepannya PAD dapat meningkat secara signifikan untuk mendukung pembangunan daerah yang lebih baik," rabdasnya.