Penusukan di Denpasar

Pelaku Penusukan Kadek Parwata di Jalan Nangka Utara Masih Buron, Nyawa Ayah Dua Anak Tak Selamat

Kasus penusukan tragis terjadi di Jalan Nangka Utara, Kelurahan Tonja, Denpasar Utara, pada Kamis 13 Februari 2025 dini hari. 

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
KOLASE TRIBUN BALI
KORBAN - Kadek Parwata ditusuk pria tak dikenal, yang tiba-tiba saja menyerangnya, di depan warung, Jalan Nangka Utara, Kelurahan Tonja, Banjar Tanguntiti, Denpasar Utara, Kamis 13 Februari 2025 sekitar pukul 02.15 WITA. Pelaku Penusukan Kadek Parwata di Jalan Nangka Utara Masih Buron, Nyawa Ayah Dua Anak Tak Selamat 

Teman korban segera membawanya ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong.

Parwata dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Darma Bakti akibat kehabisan darah.

Polisi Lakukan Penyelidikan dan Buru Pelaku

Polsek Denpasar Utara yang menerima laporan segera mendatangi lokasi kejadian bersama Tim Inafis Polresta Denpasar.

Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), memasang garis polisi, dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.

Hingga saat ini, pelaku masih buron dan diketahui melarikan diri ke arah utara setelah insiden.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, membenarkan kejadian tersebut.

“Benar, kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Denpasar Utara dan Polresta Denpasar,” jelasnya.

Motif di balik penusukan masih diselidiki, dan polisi telah memanggil sejumlah saksi untuk mengungkap identitas pelaku serta kronologi lengkap kejadian.

Keluarga Berduka, Korban Tinggalkan Dua Anak Kecil

Meninggalnya Kadek Parwata meninggalkan duka mendalam bagi keluarga di rumah duka yang berlokasi di Jalan Nangka, Gang Pande, Denpasar, Bali

Kakak korban, Gede Dana Putra, mengungkapkan bahwa Parwata memiliki dua putri yang masih kecil, satu masih duduk di TK dan satu lagi kelas IV SD.

Saat ini, jenazah korban masih dititipkan di RSUP Prof. Dr. IGNG Ngoerah Denpasar dan rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya, Desa Antiga, Kabupaten Karangasem, pada Minggu 16 Februari 2025.

“Dia adalah tulang punggung keluarga, bekerja sebagai housekeeping di restoran. Selama ini, ia dikenal ramah dan tidak memiliki musuh,” ujar Gede Dana.

Keluarga korban berharap polisi segera menangkap pelaku agar keadilan bisa ditegakkan.

Kasus ini juga menjadi perhatian warga sekitar yang merasa khawatir dengan maraknya tindak kekerasan di malam hari.

 (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved