WNA Berulah di Bali
Kasus Perkelahian dengan WNA di Tibubeneng Badung, 12 Sekuriti Ditetapkan Jadi Tersangka
Kombes Pol Ariasandy menuturkan bahwa dalam penanganan kasus ini memang ada 2 laporan polisi yang diproses secara terpisah.
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Jajaran Sat Reskrim Polres Badung menetapkan 12 orang sekuriti sebagai tersangka dalam kasus keributan antara WNA dengan sekuriti Finns Beach Club, Jalan Pantai Berawa, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali pada Selasa 11 Februari 2025.
Penetapan tersangka ini setelah terjadi perkelahian dengan Warga Negara Asing (WNA) yang merupakan tamu di Finns Beach Club.
Kasus perkelahian itu sebenarnya kedua belah pihak saling lapor.
Untuk WNA asal Australia dengan inisial MR melaporkan ke Polres Badung. Sementara pihak sekuriti melaporkan kasusnya ke Polda Bali.
Baca juga: BUNTUT Perkelahian dengan WNA, 8 Security Finns Beach Club Ditetapkan Tersanga oleh Polres Badung
Kasi Humas Polres Badung, Ipda Putu Sukarma saat dikonfirmasi Rabu 19 Februari 2025, tidak menampik hal tersebut.
Diakui, dari hasil identifikasi, mereka telah melanggar standar prosedur penanganan tamu.
Mengingat perkelahian terjadi di luar areal Finns Beach Club.
“Jadi mereka terlihat dalam CCTV dan mengakui terlibat perkelahian. Jadi dari hasil investigasi rekaman CCTV di Finns Beach Club Bali dan keterangan para security, ada kesalahan prosedur dalam penanganan tamu,” ucapnya.
Disebutkan kesalahan yang dilakukan sekuriti yaitu saat 5 WNA Australia itu diamankan dan digiring keluar.
Mestinya ketika sudah di luar areal Finns bukan menjadi kewenangan sekuriti, namun malah berkelahi.
“Jadi mereka ini ada kesalahan prosedur. Karena kalau di TKP (lokasi perkelahian) itu di luar ranah mereka sebagai sekuriti,” bebernya
Diakui pelapor dengan inisial MR dan 4 WNA Australia lainnya itu sempat minta maaf seusai diusir keluar Finns Beach Club.
Namun, meski sudah minta maaf, mereka masih dianiaya sekuriti tersebut.
“Saat bule (WNA) itu diamankan, tetap dipukuli sama mereka. Diikat, masih ditendang dan digebuki. Itu yang memicu warga asing atau temannya marah,” imbuhnya.
Para sekuriti tersebut kini sudah diamankan dan dilakukan penahanan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.