Berita Denpasar

Wakil Walikota Denpasar Mulai Bertugas Pasca Pelantikan, Hadiri Beberapa Undangan Pujawali

Wakil Walikota Denpasar Mulai Bertugas Pasca Pelantikan, Hadiri Beberapa Undangan Pujawali

Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA
I Kadek Agus Arya Wibawa, Wakil Walikota Denpasar. 


Karena menurutnya, RDF (Refuse Derived Fuel) dari sampah tidak memberikan solusi.


"Karena masih ada sisa residu, dan kalau RDF dibawa keluar, biayanya cukup tinggi," katanya.


Sementara untuk kemacetan pihaknya melakukan koordinasi dengan pusat dan provinsi dan saling bersinergi.


Bahkan Jaya Negara mengaku, akan membawa dua usulan ke pusat terkait mengatasi kemacetan ini.


Pertama terkait dengan kendaraan besar di Jalan Gatot Subroto dan kedua terkait dengan tol Gilimanuk.


Karena menurutnya, salah satu sumber kemacetan di Denpasar ada di Jalan Gatot Subroto.


Terkait dengan Tol Gilimanuk, menurutnya jika dibuat tanpa tembus ke jalan Bypass IB Mantra akan jadi masalah baru.


Karena akan menambah beban baru bagi jalan di Gatot Subroto.


Jaya Negara juga minta, agar truk-truk besar atau barang yang melintasi Denpasar dengan tujuan Lombok agar melalui laut.


"Ada dua hal diusulkan ke pusat. Kalau ada Tol Gilimanuk, harus tembus jalan Bypass IB  Mantra dan truk-truk penyeberangan yang melintasi Denpasar, Bali khususnya ke Lombok melalui laut sehingga beban jalannya akan berkurang," paparnya.


Hal itu dikarenakan Denpasar tidak bisa lagi menambah jalan baru.


Sehingga satu-satunya yang dilakukan dengan mengurangi jumlah kendaraan yang masuk ke Denpasar. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved