Berita Badung
Layanan Mobil Uji Berkala Keliling di Mengwi Badung Tinggi Peminat, Sehari Layani 10 Unit Kendaraan
Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor, I Wayan Susila, mengatakan antusiasme masyarakat terhadap program gratis ini cukup tinggi.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Dinas Perhubungan Kabupaten Badung baru saja melakukan uji coba layanan mobil uji berkala keliling di Parkir Timur Terminal, Mengwi.
Dengan dibukanya layanan tersebut, ternyata antusiasme masyarakat terpantau tinggi.
Selain lokasi yang dinilai strategis, uji berkala tersebut bisa dinikmati masyarakat dengan mudah.
Meski masih dalam tahap uji coba, rata-rata kendaraan yang melakukan uji berkala mencapai 5-10 unit per hari.
Baca juga: TRAGEDI Kecelakaan di Uji Coba Pramusim di Sepang, Jorge Martin Alami Patah Tulang, Simak Beritanya
Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor, I Wayan Susila, mengatakan antusiasme masyarakat terhadap program gratis ini cukup tinggi.
Bahkan pihaknya juga tidak menampik rata-rata kendaraan yang dilakukan uji kelayakan 5- 10 unit per hari.
"Kami memulai layanan ini Pada 5 Februari 2025 dan kini sudah rata-rata 5-10 unit per hari. Layanan ini dinilai lokasinya strategis," ujarnya.
Menurutnya, masyarakat menyambut baik terobosan ini.
Terlebih, masyarakat di Wilayah Petang dan Mengwi lebih memilih Terminal Mengwi karena jaraknya lebih dekat, sehingga sangat membantu.
Bahkan, meski belum resmi dibuka dan masih dalam tahap uji coba, sudah banyak pemilik kendaraan yang datang untuk melakukan uji berkala.
"Karena masih uji coba, layanan ini tidak dapat dilakukan dalam kondisi cuaca buruk karena alat yang digunakan rentan terhadap kerusakan akibat air. Dalam sehari, layanan ini hanya mampu melayani maksimal 20 unit kendaraan karena masih dalam tahap penyesuaian alat," ujarnya.
Selain itu katanya, kendaraan dengan berat jumlah berat brutto masih dibatasi hingga 5.500 kg, meskipun alat yang tersedia sebenarnya mampu mengakomodasi semua jenis kendaraan.
"Kami antisipasi dulu karena pembatasan ini dilakukan selama masa uji coba," sambungnya.
Ke depan, pihak UPTD berencana memperluas layanan uji KIR keliling ke wilayah Kuta Selatan.
Namun, perlu dipertimbangkan lokasi yang sesuai karena membutuhkan area luas untuk menampung kendaraan serta memastikan kelancaran alur keluar-masuk kendaraan agar tidak mengganggu lalu lintas.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.