Berita Badung

PENGAKUAN Pelaku Pembunuhan dan Perampokan di Jimbaran, Ini Penyebab Kartini Ditikam Berkali-kali

PENGAKUAN Pelaku Pembunuhan dan Perampokan di Jimbaran, Ini Penyebab Kartini Ditikam Berkali-kali

istimewa
DITANGKAP - Terduga pelaku pembunuhan dan perampokan di Jimbaran telah berhasil ditangkap Polisi. Pelaku pembunuhan itu diketahui bernama M. Rafli Barizi (21), buruh bangunan tak jauh dari rumah korban. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Terduga pelaku pembunuhan dan perampokan di Jimbaran telah berhasil ditangkap Polisi.

Pelaku pembunuhan itu diketahui bernama M. Rafli Barizi (21), buruh bangunan tak jauh dari rumah korban.

Sementara korban pembunuhan dan perampokan diketahui bernama Kartini (57).

Baca juga: TERIAKAN Minta Tolong Jelang Kematian Pengusaha Roti di Jimbaran Bali, Pelaku Tak Ada Belas Kasihan

Tak hanya korban pembunuhan adapula korban luka atas nama Dika Putri Kartikasari (25).

Peristiwa tragis itu terjadi di rumah korban di Perumahan Kori Nuansa Barat Blok III, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, pada Minggu 23 Februari 2025, pukul 03.30 WITA. 

Berdasarkan informasi dari sumber Tribun, tim gabungan Resmob Ditreskrimum Polda Bali, Polresta Denpasar dan Polsek Kuta Selatan menangkap pelaku di wilayah Kuta Utara.

Baca juga: 9 Kepala Daerah Bali Tak Ikut Retret, Giri Prasta: Tanpa Itu Koordinasi Pusat dan Daerah Itu Wajib

Tepatnya, buruh bangunan itu diamankan di kawasan Banjar Semer, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali Minggu 23 Februari 2024 sekitar pukul 18.30 WITA.

Berdasarkan informasi, pelaku pembunuhan itu bersembunyi di sebuah toko bangunan, sempat mencoba melawan petugas dengan berusaha melarikan diri menuju permukiman warga.

Namun akhirnya dilakukan tindakan tegas terukur terhadap buruh bangunan tersebut dengan timah panas. 

Baca juga: SELAMAT JALAN NURI! Tubuh Hangus Terbakar di Klungkung, Kebakaran Selama 4 Jam

"Saat diamankan yang bersangkutan melawan petugas dan mencoba melarikan diri.

Lalu diberikan tindakan tegas terukur berupa timah panas ke arah kakinya," ungkap sumber, pada Senin 24 Februari 2025.

Setelah diinterogasi, buruh bangunan itu mengaku awalnya hendak melakukan perampokan.

Kemudian, pelaku pembunuhan dan perampokan itu masuk ke rumah korban menggunakan tangga dari area belakang ke balkon di lantai dua.

Akan tetapi, aksi perampokan itu keburu kepergok Kartini yang saat itu sedang keluar dari kamar.

Tak ingin aksi perampokan terbongkar, Rafli nekat melakukan pembunuhan menggunakan pisau yang telah dibawa dari bedeng. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved