Pembunuhan di Badung

Pelaku Dugaan Perampokan di Jimbaran Bali Tertangkap, Kartini Alami Tusukan 6 Kali

Rafli sempat mencoba melawan petugas dan berusaha lari dari kejaran menuju permukiman warga. 

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
PELAKU - Rilis kasus pencurian dengan kekerasan dengan tersangka Moch Rafli di Polresta Denpasar, pada Senin 24 Februari 2025. Pelaku Dugaan Perampokan di Jimbaran Bali Tertangkap, Kartini Alami Tusukan 6 Kali 

Rafli dihadirkan dalam press release di Polresta Denpasar, pada Senin 24 Februari 2025, dengan wajah lebam di pipi serta dua kakinya terkena timah panas. 

Ia diamankan polisi sebelum kabur ke kampung halamannya di Pasuruan. 

Ia sempat berupaya kabur melawan petugas namun akhirnya bisa dilumpuhkan petugas di daerah Kerobokan.

Rupanya ia belum lama bekerja di Bali sebagai buruh bangunan. 

Tersangka baru di Bali dalam 1 bulan terakhir dan menjadi buruh 1 minggu di belakang Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

“Tersangka sudah pesan travel hendak pulang ke kampungnya di Pasuruan. Sebelum pergi berhasil ditangkap, dari TKP ia naik ojek online ke Kerobokan,” beber Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira. 

“Tersangka membeli tiket terlebih dahulu dan akan dibayar ketika sampai Pasuruan dengan meminta uang ke orang tuanya, pelaku akan dijemput travel pukul 18.00 WITA sebelum itu berhasil kami amankan,” imbuhnya. 

Selain mencuri 2 HP, pelaku juga mencuri cincin emas milik korban namun barang bukti tidak ditemukan. 

Berdasarkan pengakuan pelaku, cincin tersebut jatuh saat berupaya kabur. 

“Yang dicuri 2 handphone dan 1 cincin emas, handphone belum sempat dijual, kalau cincin tidak ditemukan menurut pelaku terjatuh,” bebernya.

Dalam kejadian ini, Kartini meninggal dunia di TKP akibat ditusuk pelaku dengan 6 tusukan. 

Diungkapkan tusukan paling mematikan di leher bagian belakang. 

Lanjutnya, dari hasil olah TKP oleh identifikasi Polresta Denpasar ada 6 tusukan kepada Kartini, yaitu di belakang leher kanan dan di punggung ada lima tusukan. 

“Yang paling fatal adalah penusukan di leher. Itu nancap sampai dalam, itu menyebabkan luka dan mungkin kehabisan darah. Paling parah korban ditusuk pada leher bagian belakang, ada juga di pundak dan di punggung yang mengakibatkan meninggal dunia,” bebernya. 

Tak hanya penjual Roti Bakar itu yang menjadi korban, putrinya juga menjadi korban namun nyawanya masih selamat. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved