Berita Gianyar

Sakit Hati, 2 Orang WNA Sekap RAN, Korban Dibuang dengan Tangan dan Kaki Terikat di Gianyar Bali

dua orang pelaku sempat menyekap korban lalu membuangnya dengan tangan dan kaki terikat, karena keduanya sakit hati . 

Wayan Eri Gunarta-Tribun Bali
RILIS - Polres Gianyar, Bali menangkap dua orang pelaku penyekapan asal Iran, Senin 24 Februari 2025. Sakit Hati, 2 Orang WNA Sekap RAN, Korban Dibuang dengan Tangan dan Kaki Terikat di Gianyar Bali 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dua orang warga negara asing (WNA) asal Iran kini meringkuk di sel tahanan Polres Gianyar, menunggu untuk dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Gianyar

Mereka ialah dua orang pria berinisial NMB dan JG. 

Mereka ditangkap usai membuang pria berinisial RAN di kawasan Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali

Diketahui bahwa pelaku dan korban ini saling kenal, karena sama-sama berasal dari Iran. 

Baca juga: Nekat Mendaki Gunung Agung Tanpa Pemandu, WNA Norwegia Dipulangkan ke Negaranya 

Adapun dua orang pelaku sempat menyekap korban lalu membuangnya dengan tangan dan kaki terikat, karena keduanya sakit hati.

Di mana pelaku sempat menjanjikan istri pelaku untuk bisa bekerja di Bali

Namun istri mereka justru ditangkap oleh Imigrasi. 

Pelaku meminta korban bertanggung jawab. Namun karena tak membuahkan hasil, pelaku pun dendam.

Kapolres Gianyar AKBP Umar, Senin 24 Februari 2025 menjelaskan bahwa penangkapan ini bermula ketika pelaku datang ke wilayah Desa Ketewel membawa mobil All New Avanza warna putih, 16 Februari 2025. 

Pelaku langsung membuang korban yang saat itu kondisi tangan dan kaki terikat, serta dalam keadaan pingsan. Beruntung saat itu aksi itu dilihat oleh warga.

Namun saat itu warga tak berani mendekat. Mereka hanya memvideokan. Setelah pelaku pergi, warga lantaran melaporkan hal tersebut ke polisi. 

“Dari penelusuran yang dilakukan oleh tim, diketahui bahwa salah satu pelaku diketahui bernama NMB dan yang lainnya adalah JG, keduanya awalnya diinformasikan berasal dari Turki, namun setelah diselidiki lebih lanjut, diketahui bahwa keduanya ternyata berasal dari Iran," ujar Kapolres.

Polisi pun langsung mengembangkan pencarian, dengan membagi tim menjadi dua untuk mencari barang bukti dan melacak para tersangka. 

Beberapa barang bukti dan sepeda motor ditemukan di sekitar TKP, sementara mobil yang digunakan pelaku ditemukan tersembunyi di semak-semak wilayah Sanur. 

Tim menduga bahwa kedua pelaku berencana melarikan diri ke luar negeri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved