Berita Gianyar

Pemkab Gianyar Berupaya Naikan Tingkat Konsumsi Ikan Warga 

Kabupaten Gianyar memiliki panjang laut 14,3 kilometer (Km) dan juga banyak terdapat sungai-sungai besar

Tribun Bali / Ady Sucipto
Manfaatkan momentum pergantian tahun Topa pedagang ikan laut membuka lapak di jalan Raya Sesetan, Denpasar, Bali, Sabtu (31/12/2016). 

 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bali Satu Data mencatat tingkat konsumsi ikan air tawar dan air laut warga di Kabupaten Gianyar rata-rata sebesar 39,6 kilogram per kapita per tahun 2022-2023.

Nilai tersebut jauh dari target rata-rata nasional sebesar 57,6 Kg per kapita. Padahal angka ideal untuk pemenuhan nutrisi sebesar 72 kg per kapita.

Hal tersebut cukup ironi, mengingat Kabupaten Gianyar memiliki panjang laut 14,3 kilometer (Km) dan juga banyak terdapat sungai-sungai besar.

Baca juga: MAYAT Ditutupi Kardus di Jalan Cokroaminoto Denpasar, Berikut Kronologi Lengkapnya

Belum lagi, rumah makan ikan laut di Kabupaten Gianyar masih menawarkan harga terjangkau.

Selain itu, potensi air tawar di Gianyar cukup tinggi, dimana seluas kolam di Kabupaten Gianyar mencapai 38,6 hektare dengan produksi 1.132 kg per tahun. Sedangkan hasil tangkapan nelayan rata-rata sebanyak 1.998 kg per tahun.

Baca juga: SELAMAT JALAN Kadek! Petaka di Pancasari Buleleng Datang 6 Bulan Kemudian, Dokter Buka Suara

Salah satu kabupaten yang konsumsi ikannya sudah di atas rata-rata nasional adalah Kabupaten Jembrana dengan tingkat konsumsi mencapai 60 kg per kapita. Kabupaten lain yang tingkat konsumsi ikan terendah adalah Kabupaten Tabanan dengan konsumsi 40 kg per kapita disusul Denpasar 41 kg per kapita dan Bangli dengan konsumsi sebanyak 41 kg per kapita.


Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Kelautan Kabupaten Gianyar, Dewi Hariani saat dikonfirmasi Kamis 27 Februari 2025 membenarkan hal tersebut. Pihaknya pun telah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan konsumsi ikan dan Gianyar. Kata dia, paya peningkatan konsumsi ikan Dengan sosialisasi ke sekolah-sekolah dari tingkat SD sampai SMA.


Upaya lain yang dilakukan adalah dengan mengadakan lomba kuliner dengan bahan dasar ikan, baik ikan laut dan ikan air tawar. "Hal lain yang kami lakukan dengan memberikan pemahaman kepada Ibu-ibu PKK yang selanjutnya di setiap rumah tangga agar bisa terhidang ikan. Disisi lain, Gianyar sendiri terkenal dengan ikon babi guling, sehingga tingkat konsumsi protein sudah memadai. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved