Berita Jembrana
Sertijab Bupati Jembrana, Program 100 Hari Kerja Bang-Ipat, Sediakan Dana Pinjaman Tanpa Bunga
Acara serah terima jabatan ini diawali dengan penandatanganan berita acara sertijab dan dilanjutkan dengan penyerahan memori masa akhir jabatan.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana dilaksanakan dengan khidmat di ruang sidang utama Kantor DPRD Jembrana, Bali, Sabtu 1 Maret 2025.
Acara ini menandai berakhirnya masa jabatan Bupati I Nengah Tamba dan dimulainya kepemimpinan Bupati I Made Kembang Hartawan dan Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna dalam lima tahun ke depan atau periode 2025-2030 mendatang.
Berbagai program yakni rumah singgah, program mobil pengantar pasien rawat jalan, kendaraan operasional untuk desa adat, beasiswa mahasiswa berprestasi serta pinjaman dana tanpa bunga tanpa jaminan kepada para calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang hendak ke luar negeri.
Untuk diketahui, Bupati Kembang Hartawan dan Wakil Bupati Patriana Krisna telah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto secara serentak bersama ratusan kepala daerah lainnya di Istana Negara pada 20 Februari 2025 lalu.
Baca juga: Parkir Kantor Bupati Jembrana Diefektifkan Kembali, Dilarang Parkir di Bahu Jalan
Acara serah terima jabatan ini diawali dengan penandatanganan berita acara sertijab dan dilanjutkan dengan penyerahan memori masa akhir jabatan.
Selanjutnya kemudian dirangkai dengan pidato perdana dari Bupati Kembang Hartawan di sidang paripurna IV di kantor setempat.
Bupati Kembang Hartawan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Jembrana atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan.
Beliau juga menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan menjadi Jembrana yang Maju, Harmoni dan Bermartabat.
Sejumlah program unggulan yang akan dikerjakan pada masa awal menjabat atau 100 hari kerja ini di antaranya seperti rumah singgah untuk keluarga pasien yang berobat ke luar daerah maupun masyarakat Jembrana yang sedang ke Denpasar untuk mencari kerja maupun sekolah untuk kuliah.
Total ada belasan ruangan kamar yang disediakan pemerintah untuk warganya.
"Kita siapkan ada 16 kamar (di rumah singgah)," jelas Bupati Kembang Hartawan, Sabtu 1 Maret 2025.
Dia melanjutkan, program pemberian dana pinjaman tanpa bunga kepada para anak-anak Jembrana yang hendak bekerja ke luar negeri atau calon pekerja migran.
Upaya ini untuk membantu anak muda Jembrana yang hendak mewujudkan keinginan bahkan cita-citanya bekerja ke luar negeri.
"Sepanjang bisa menunjukkan job letter, kita akan bantu. Setelah bekerja nanti mereka akan mengembalikan dengan cara mencicil," tegasnya.
Kemudian, kata dia, juga bakal memberikan desa adat dan desa dinas (tanpa desa adat) sebuah kendaraan pikap untuk operasional.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.