Berita Badung

Siap Datangi Rumah Pasien Gawat Darurat, Dinkes Badung Eksekusi Program Home Care Adi-Cipta

Bahkan setelah dilakukan pelantikan pasangan Adicipta program kesehatan yang dijanjikan kepada masyarakat cepat direalisasikan.

ISTIMEWA
PETUGAS KESEHATAN - Layanan Home Care dari Dinas Kesehatan Badung untuk masyarakat Badung yang digagas oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih Adicipta. 

TRIBUN-BALI.COM -  Dinas Kesehatan Kabupaten Badung mengambil langkah cepat dalam mengeksekusi program bupati dan wakil terpilih yakni I Wayan Adi Arnawa dan Bagus Alit Sucipta (Adi-Cipta). Bahkan setelah dilakukan pelantikan pasangan Adicipta program kesehatan yang dijanjikan kepada masyarakat cepat direalisasikan.

Program kesehatan itu yakni Home Care dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Nak Badung. Seperti diketahui, Program Home Care akan memberikan pelayanan kesehatan langsung ke rumah warga yang memerlukan dan pelayanan home care pasca dirawat di rumah sakit secara terintegrasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr. Bagus Padma Sp.PD yang dikonfirmasi Minggu (2/3) mengakui jika program kesehatan yang sudah dicanangkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Badung periode 2025-2030 siap untuk menjalankannya. Kendati demikian untuk program tersebut bahkan sudah ada dijalankan.

Baca juga: KASUS Suparta Jatuh ke Sumur Masih Terus Diselidiki Walau Tidak Ditemukan Ada Tanda Kekerasan

Baca juga: RESMI, Taman Tirtagangga Karangasem Naikkan Harga Tiket Mulai 1 Maret 2025

"Untuk Home Care ini sesungguhnya sudah dijalankan. Namun untuk Home Care Nak Badung akan ada tambahan layanan dilengkapi dengan pembiayaan dan penjaminan sesuai arahan bupati yang baru ini," katanya.

Diakui layanan home care per tiga bulan ini sudah sampai 1.000 lebih pasien. Mengingat program yang dimiliki Dinkes Badung yakni Safety Center Taksu Badung sudah beropersional 24 jam.

"Jadi Aplikasi Badung Sehat ini dapat membantu pasien dalam gawat darurat dan home care.  Contohnya yang pasca dirawat di rumah sakit dan sudah dipulangkan akan dibantu oleh TIM BEST (Badung Emergency Service dan Treatment) dengan operasional 24 jam di 13 Puskesmas se-Badung," bebernya.

Sementara layanan home care mereka siap berkunjung ke rumah warga untuk kasus kegawatdaruratan. Pada layanan home care ini pasien langsung diberikan terapi ditempat jika diperlukan dilakukan juga konsultasi spesialis termasuk juga dilengkapi dengan telemedicine/telekonsultasi. 

Untuk home care Nak Badung kata dr Padma lebih mengkhusus. Bahkan katanya petugas tidak sekedar datang ke rumah pasien tapi juga mengikuti perkembangan medis dari pasien tersebut. 

"Untuk layanan home care Nak Badung ini pasien harus ber-KTP Badung, namun kalau bersifat emergency atau kegawatdaruratan misalnya ada orang luar KTP Badung mengalami serangan jantung atau tidak sadar, mereka harus kita tolong dan tim BEST ke lokasi," ucapnya.

"Intinya pada home care ini ada treatment, treatment ini yang harus dipertanggung jawabkan  karena ada obat, APD, BMHP dan yang lainnya yang menggunakan APBD, sehingga harus ada regulasinya. saat ini Perbup sedang dirancang untuk mendukung home care Nak Badung ini, sehingga keberlangsungan program home care berjalan dengan baik," imbuhnya. (gus) 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved