Gebrakan Pemimpin Bali

KOSTER: Jaga Bali & Tidak Eksploitasi Alam, Soroti Kepemilikan Asing & Harap Ekonomi Kian Membaik!

Gubernur Bali, Wayan koster, menegaskan bahwa pembangunan di Bali 5 tahun mendatang akan berlandaskan  Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Istimewa
PIDATO - Gubernur bali I Wayan koster menegaskan bahwa pembangunan di Bali 5 tahun mendatang akan berlandaskan  Nangun Sat Kerthi Loka Bali. 

Gubernur Koster menyoroti berbagai tantangan yang harus segera ditangai, alih fungsi lahan  ancaman kesediaan air bersih, kasus narkoba.

Kasus prostitusi dan praktek pembelian aset, menggunakan nama warga lokal oleh pihak asing. “Bali harus kita jaga agar tetap menjadi Padma Bhuwana. Pusat spiritual dunia, bukan sekadar destinasi wisata yang dieksploitasi,” ucap Gubernur Koster.

Selain itu memastikan regulasi yang melindungi kepentingan rakyat bali, termasuk kebijakan pembatasan kepemilikan properti oleh pihak asing.

Alih fungsi lahan sawah terus meningkat, sampah semakin banyak kerusakan ekosistem lingkungan, ancaman keserdiaan air bersih.

Dan kemacetan semakin tinggi, serta terjadinya kesenjangan ekonomi wilayah Sarbagita dan luar Sarbagita.
Kapasitas infrastruktur dan transportasi publik jauh dari memadai, kesempatan berusaha masyarakat lokal Bali harus semakin tinggi.

“Pembangunan Bali harus sesuai dengan jati diri kita, kita tidak boleh kehilangan identitas karena godaan investasi yang hanya mengeskploitasi tanpa memberi manfaat nyata bagi masyarakat Bali,” tegas Gubernur Koster.

Nangun Sad Kerthi Loka Bali, Gubernur Koster mengajak masyarakat Bali untuk bersatu menjaga keharmonisan dengan gotong royong sesuai ajaran leluhur.

Mewujudkan Bali berkepribadian dalam kebudayaan, dengan arah kebijakan memperkuat dan memajukan desa adat. Mengembangkan tata kehidupan yang harmonis bersumber dari nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi.

“Bali bukan hanya tanah tempat kita tinggal, tetapi warisan suci yang harus kita jaga mari kita bangun Bali dengan hati. Dengan kearifan lokal dan dengan kesetiaan pada pesan para leluhur,” tambah Gubernur Koster. (I Kadek Bayu Artawan )

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved