Berita Denpasar
Tak Digunakan, 17 Los dan Kios di Pasar Badung Bali Dikembalikan Oleh Pedagang ke Perumda Pasar
Terhadap los dan kios yang sudah dikembalikan oleh pedagang, Perumda akan dicarikan pengganti.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Kios dan los pedagang di Pasar Badung yang tidak digunakan mulai dikembalikan.
Di mana ada beberapa los dan kios di Pasar Badung, khususnya lantai 3 dan 4 masih belum ditempati pedagang.
Dan saat ini sudah ada 17 kios maupun los yang dikembalikan ke Perumda Pasar Sewakadharma Denpasar.
Sedangkan sisanya masih dilakukan pendataan yang nanti akan dikembalikan penggunaannya.
Baca juga: Sejak Covid-19, Tunggakan Pedagang Pasar Badung Bali Capai Rp 2,5 Miliar
Dirut Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata mengatakan, masih ada sekitar 20 persen los dan kios kosong di lantai 3 dan 4 yang belum difungsikan pedagang.
Meski begitu, menurutnya kondisi ini sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Karena sebelumnya kekosongan hampir 50 persen, utamanya saat pandemi lalu.
"Sekarang tim kami sedang turun untuk mendata berapa pedagang yang memang sudah tidak bisa lagi berjualan akan kami putuskan sewa," ungkapnya, Rabu 5 Maret 2025.
Terhadap los dan kios yang sudah dikembalikan oleh pedagang, Perumda akan dicarikan pengganti.
Pihaknya akan mempromosikan tempat tersebut untuk masyarakat yang mau berjualan.
Sebelumnya disebutkan kekosongan kios dan los ini membuat terjadi banyak tunggakan oleh pedagang.
Tunggakan ini pun terjadi karena banyak pedagang yang belum pulih sehingga belum mampu membayar.
Adapun tunggakan tercatat mencapai Rp 2,5 miliar, khususnya untuk biaya sewa.
"Rata-rata masih menunggak pembayaran uang sewa tempat dari sejak Pandemi Covid-19 hingga saat ini," katanya. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.