100 Nelayan di Muntig Siokan Denpasar Ikut Pelatihan Keselamatan, Libatkan Basarnas

100 Nelayan di Muntig Siokan Denpasar Ikut Pelatihan Keselamatan, Libatkan Basarnas

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan menggelar pelatihan keselamatan dengan menyasar Nelayan Muntig Siokan di Pantai Sidakarya pada Senin, 10 Maret 2025. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mendukung terwujudnya keselamatan yang bermuara pada kesejahteraan nelayan. 

Pelaksanaan kegiatan tersebut juga menghadirkan narasumber dari Basarnas. 

Baca juga: DPRD Klungkung Susun Ranperda Lindungi Nelayan & Petani Garam, Agar Dapat Jaminan Lebih Layak!

Perbekel Desa Sidakarya, I Wayan Madrayasa mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat nelayan di Desa Sidakarya.

Ia menambahkan, pelatihan keselamatan bagi nelayan ini sangat penting karena aktivitas penangkapan ikan di laut memiliki risiko yang cukup tinggi. 

Oleh karena itu, pihaknya ingin memastikan bahwa para nelayan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk menghadapi risiko tersebut.

Baca juga: PAGAR Laut di Pulau Serangan Akhirnya Dibongkar Total! DKP Bali Jamin Akses Nelayan dan Pemancing

“Saya berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para nelayan tentang pentingnya keselamatan di laut."

"Saya juga berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan di Desa Sidakarya,” ujarnya. 

Pelaksanaan kegiatan kali ini diikuti oleh 100 Nelayan Muntig Siokan, Desa Sidakarya. 

“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai ajang untuk meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat nelayan di Desa Sidakarya,” ujarnya. 

Baca juga: Sejak Sebulan, Nelayan di Pantai Lebih Gianyar Kesulitan Mendapat BBM

Salah seorang nelayan, Putu Beny Adnyana mengaku bersyukur mendapatkan pelatihan ini. 

Hal ini tentu menjadi kegiatan positif untuk belajar tentang keselamatan. 

Terlebih sebagai seorang nelayan dengan aktivitas yang sebagian besar berada di laut. 

“Semoga kegiatan ini dapat terlaksana berkelanjutan untuk mendukung terwujudnya keselamatan nelayan di Kota Denpasar, khususnya Nelayan Muntig Siokan,” ujarnya. (*)