Nyepi 2025
264 Ogoh-ogoh Mulai Dinilai Hari Ini, 16 Terbaik Ikuti Kasanga Festival
Pengumuman 16 ogoh-ogoh terbaik akan dilaksanakan pada 17 Maret 2025. Kemudian 16 ogoh-ogoh itu akan ikut parade di Kasanga Fest pada 21 Maret
Penulis: Putu Supartika | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Penilaian untuk lomba ogoh-ogoh di Kota Denpasar dimulai hari ini, Jumat (14/3). Di mana ada 264 ogoh-ogoh yang akan dinilai dalam lomba tahun 2025 ini.
Dari 264 ogoh-ogoh itu, akan dicari sebanyak 16 ogoh-ogoh yang nantinya ikut parade pada Kasanga Festival.
Manggala Pasikian Yowana MDA Kota Denpasar, Anak Agung Made Angga Hartayana mengatakan, penilaian ogoh-ogoh digelar empat hari. Hari pertama, 14 Maret 2025 dimulai untuk wilayah Denpasar Selatan dengan jumlah 61 ogoh-ogoh.
Kemudian 15 Maret 2025 dilakukan penilaian di Denpasar Timur dengan peserta 74 ogoh-ogoh. Lanjut 16 Maret menyasar Denpasar Utara dengan 61 peserta. Serta Denpasar Barat dilakukan pada 17 Maret 2025 dengan peserta 58 ogoh-ogoh.
“Ada perbedaan dengan penilaian dulu. Kalau dulu dicari terbaik di masing-masing kecamatan. Sekarang dari semua peserta dipilih 16 terbaik,” paparnya saat diwawancarai, Kamis (13/3).
Baca juga: KOSTER Akan Ubah Pergub Jadi Perda Terkait Driver Harus Plat DK di Bali, Simak Beritanya
Baca juga: KONSUMEN Bisa Minta Ganti Rugi, Minyakita Tak Sesuai Takaran Ditemukan di Gianyar, Simak Beritanya
Pengumuman 16 ogoh-ogoh terbaik akan dilaksanakan pada 17 Maret 2025. Kemudian 16 ogoh-ogoh itu akan ikut parade di Kasanga Fest pada 21 Maret mendatang. Untuk dewan juri ada 5 orang dan mereka akan menilai untuk semua ogoh-ogoh peserta lomba tersebut.
Sementara itu, Kepal Dinas (Kadis) Kebudayaan Denpasar, Raka Purwantara menjelaskan, bahwa Kasanga Fest akan dipenuhi dengan beragam kegiatan.
Dari lomba ogoh-ogoh besar, dengan keterlibatan juri dari Kota Denpasar dan Kabupaten Gianyar. Lomba ogoh-ogoh mini, dibagi menjadi dua kategori, yakni mesin dan non-mesin, lomba sketsa ogoh-ogoh, hingga lomba foto dan video ogoh-ogoh sekaha teruna.
“Sebanyak 16 ogoh-ogoh besar terbaik hasil seleksi akan dipamerkan di Lapangan Puputan Badung, dan peserta terbaik ini akan menerima uang pembinaan masing-masing sebesar Rp 30 juta,” ujarnya.
Selain itu, 16 peserta akan dinilai kembali di tingkat Kota Denpasar. Penilaian ini menetapkan enam ogoh-ogoh terbaik yang akan memperebutkan hadiah.
Adalah juara I Rp 50 juta, juara II Rp 40 juta, juara III Rp 30 juta, juara harapan I Rp 20 juta, juara harapan II Rp 15 juta, dan juara harapan III Rp 10 juta. Sementara itu, lomba ogoh-ogoh mini dan sketsa akan menjaring tiga pemenang terbaik di setiap kategori.
“Selain perlombaan, Kasanga Festival juga menghadirkan pertunjukan seni tradisional Bali, pameran UMKM, parade dan pawai budaya, sarasehan seni budaya,” ujarnya. (sup)
NYEPI Adat Desa Geriana Kangin 10 Tahun Sekali, Upaya Menjaga Keseimbangan Manusia dan Semesta |
![]() |
---|
TETAP Layani Pasien Saat Libur Idul Fitri, Poliklinik RSD Mangusada Tetap Buka Saat Cuti Bersama |
![]() |
---|
TINDAKAN Intoleransi Saat Nyepi di Loloan Timur, Gubernur Koster Akan Temui MUI & Tokoh Muslim |
![]() |
---|
TEGAS! Usai Lebaran, Gubernur Koster Akan Temui MUI Bahas Pelanggaran Nyepi di Loloan Jembrana Bali |
![]() |
---|
TUAI Pujian Warga Bali & Warganet, Ogoh-ogoh Tulak Tunggul ST Sentana Luhur Tampaksiring Sampai Kini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.