TRAGEDI Kecelakaan Jalur Tengkorak Jembrana, Truk Seruduk Pikap, Terjun ke Kebun, Sopir Mengantuk 

TRIBUN-BALI.COM - Tragedi kecelakaan kembali terjadi di jalur tengkorak, Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Bali pada Sabtu 15 Maret 2025 sore.

Satu unit truk warna hijau oleng, lalu menyeruduk pikap yang sedang parkir. Akibatnya, pikap warna biru tersebut terperosok ke kebun milik warga.

Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya saja kerugian material karena kerusakan kendaraan.

Menurut informasi,  kecelakaan tersebut terjadi pada Kilometer 76-77 Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo sekitar pukul 17.00 WITA. 

Bermula dari truk S 8046 UR yang dikemudikan Suhendaik (34) asal Lamongan bergerak dari arah timur menuju barat (Denpasar menuju Gilimanuk). Sebelum kejadian, cuaca sore hari itu terpantau mendung.

Baca juga: BULE Cina Terseret Arus di Pantai Nyang-Nyang, Masih Dalam Pencarian Tim SAR Gabungan 

Baca juga: Seorang WNA Hilang Terseret Arus di Pantai Nyang-Nyang Bali, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Setibanya di TKP, yang merupakan jalan lurus disertai tanjakan landai, sopir truk justru diduga tak fokus dan mengantuk sehingga tak memperhatikan dan tak menyadari kendaraan truknya bergerak ke kiri.

Saat itu, kendaraan pikap DK 8660 WR sedang parkir di pinggir jalan untuk menaikkan kelapa muda sehingga tertabrak pada bagian belakangnya. 

Hal ini mengakibatkan kendaraan pikap terdorong ke depan dan terjatuh di areal kebun. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Namun dua kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan. Truk kerusakan atau penyok di bagian bemper depan. Sementara bak belakang pikap penyok, bodi samping kiri depan juga penyok. Kerugian ditaksir jutaan rupiah. 

"Sopir truk diduga mengantuk sehingga sopir tak sadar ketika kendaraannya bergerak ke kiri," ungkap Kapolsek Mendoyo, Kompol I Dewa Gede Artana saat dikonfirmasi, Minggu 16 Maret 2025. 

Dia melanjutkan, beruntung tak ada korban dalam peristiwa ini. Namun, dua kendaraan terutama pikap yang diseruduk truk mengalami sejumlah kerusakan. 

"Hanya kerugian material. Kami imbau agar tetap waspada dan hati-hati ketika berkendara. Jika merasa lelah bahkan mengantuk sebaiknya beristirahat sejenak untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan terjadi," imbaunya. (*)