Kecelakaan Jalur Tengkorak

DIHANTAM Pikap! Begini Kondisi Pemudik Usai Kecelakaan di Jalur Tengkorak Jembrana Bali

Tragedi kecelakaan tersebut, melibatkan sepeda motor matik hitam dengan pikap. Penyebabnya, mobil pikap yang datang dari arah berlawanan melaju

ISTIMEWA
TKP - Suasana saat Satlantas Polres Jembrana menggelar olah TKP kejadian, kondisi kendaraan serta korban lakalantas pikap vs sepeda motor di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Banjar Sebual, Desa Dangintukadaya, Kecamatan Jembrana, Kamis 5 Juni 2025 dini hari. Pemudik asal Jember alami luka-luka usai lakalantas dalam perjalanan menuju Jawa. 

TRIBUN-BALI.COM - Seorang pemotor atau pemudik mengalami luka-luka, usai kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Rabu 4 Juni 2025 tengah malam.

Tragedi kecelakaan tersebut, melibatkan sepeda motor matik hitam dengan pikap. Penyebabnya, mobil pikap yang datang dari arah berlawanan melaju di jalur lawan sehingga menabrak sepeda motor. 

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi pada Kilometer 91-92 tepatnya di Banjar Sebual, Desa Dangintukadaya, Kecamatan Jembrana sekitar pukul 23.45 WITA.

Baca juga: JENAZAH Putu Dari Tiba di Bali, Suami & Anak Jemput Jasadnya, BPJamsostek Beri Santunan Rp 85 juta 

Baca juga: RAWAN Gempa! PMI Bali dan BPBD Uji Publik Rencana Kontingensi Gempa Bumi 5.0 di Bangli 

 

ewbhnhjrt5nj
TKP - Suasana saat Satlantas Polres Jembrana menggelar olah TKP kejadian, kondisi kendaraan serta korban lakalantas pikap vs sepeda motor di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Banjar Sebual, Desa Dangintukadaya, Kecamatan Jembrana, Kamis 5 Juni 2025 dini hari. Pemudik asal Jember alami luka-luka usai lakalantas dalam perjalanan menuju Jawa.

Mobil pikap warna hitam DK 8611 WF yang dikemudikan I Putu Jayantika (32) asal Pendem, Kecamatan Jembrana menabrak motor matik DK 2582 AEH yang dikemudikan Holili (21) asal Jember, Jawa Timur.

Pemotor ini hendak mudik ke kampung halamannya serangkaian Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Peristiwa tersebut bermula dari pikap yang datang dari arah barat, menuju timur atau arah Gilimanuk menuju Denpasar.

Sebelum tiba di TKP dengan kondisi arus lalu lintas sedang, pikap tersebut bergerak ke kanan hingga masuk jalur kanan (lawan). Sementara di saat bersamaan, pemotor datang dari arah berlawanan.

"Karena jarak yang begitu dekat, kecelakaan tak terhindarkan. Tabrakan terjadi di jalur kanan dari arah barat atau di laju sepeda motor," ungkap Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan saat dikonfirmasi, Kamis 5 Juni 2025.

Akibat kejadian tersebut, kata dia, pemotor yang sedang dalam perjalanan menuju Jawa alias mudik mengalami luka robek pada pelipis kanan, luka lecet pada kaki kanan dan kaki kiri, serta kaki kanan sakit. 

Sementara kerusakan terjadi pada kedua kendaraan yang terlibat sehingga kerugian materiil ditaksir mencapai belasan juta.

"Korban sudah menerima penanganan medis di RSU Negara. Kami imbau agar seluruh masyarakat tetap waspada dan memerhatikan kondisi lalu lintas ketika berkendara di jalan raya terutama jalur nasional," tandasnya. 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved