SIAP 5 Titik Kantong Parkir & 6 Shuttle Bus, Pemkot Denpasar Antisipasi Kemacetan dalam Kasanga Fest

TRIBUN-BALI.COM -  Kasanga Festival kembali digelar di kawasan Catur Muka Denpasar pada 21-23 Maret 2025. Dalam festival ketiga ini, 16 ogoh-ogoh yang masuk nominasi akan dipawaikan dan juga dipajang.

Kekroditan lalulintas dan masalah sampah pun diantisipasi dalam pelaksanaan kali ini. Kantong parkir, sutle bus dan petugas kebersihan pun disiagakan.

Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan pihaknya menyiapkan 5 kantong parkir. Kelimanya yakni Gos Ngurah Rai, Plaza Pasar Badung, Terminal Tegal, basement Graha Yowana Suci, serta saat ini sedang penjajagan untuk parkir di Grand Lucky Jalan Sutoyo.

Baca juga: ASCOTT Indonesia Komitmen Pendistribusian 5.000 Kotak Makan di Lebih dari 17 Kota di Indonesia 

Baca juga: SELURUH Fraksi Setuju Penatapan Rencana Awal RPJMD Kota Denpasar 2025-2029, Ini Kata Jaya Negara

"Kami juga siapkan 6 sutle bus. 3 di Gor dan 3 di Terminal Tegal dengan kapasitas 35 sheet," kata Arya Wibawa dalam konferensi pers, Rabu, (19/3).

Dalam hal kebersihan, pihaknya mengaku menyiapkan 1.000 orang petugas kebersihan. Terkait dengan anggaran, Arya Wibawa mengatakan menyiapkan anggaran Rp 2,7 miliar dari APBD.

"16 peserta terbaik kami berikan anggaran untuk pentas di Carur Muka masing-masing sebesar Rp 30 juta," paparnya.

16 ogoh-ogoh itu akan dinilai kembali di tingkat Kota Denpasar dalam pawai di Catur Muka. Penilaian ini menetapkan enam ogoh-ogoh terbaik yang akan memperebutkan hadiah Juara I Rp 50 juta, Juara II Rp 40 juta, Juara III Rp 30 juta, Harapan I Rp 20 juta, Harapan II Rp 15 juta, dan Harapan III Rp 10 juta.

"Juga ada satu juara favorit dengan sistem vooting. Hadiahnya satu unit motor," katanya.

Selain ogoh-ogoh besar, juga ada lomba ogoh-ogoh mini, lomba sketsa, baleganjur ngarap, foto dan video, hingga parade ogoh-ogoh tingkat Paud dan TK.

Manggala Pasikian Yowana MDA Kota Denpasar, Anak Agung Made Angga Hartayana mengatakan, saat ini persiapan sudah 85 persen. "Loading ogoh-ogoh dimulai 20 Maret dan pukul 11.00 Wita tanggal 21 Maret sudah di Lapangan Puputan," paparnya. 

Perwakilan juri, Komang Indra Wirawan, mengatakan, penilaian di Catur Muka meliputi 80 persen ogoh-ogoh dan 20 persen penampilan.

"Sudah ada kesepakaten, bagi ogoh-ogoh yang terlambat sampai di Puputan langsung dikurangi 25 persen nilainya. Dan jika tidak lengkap atau ada unsur dikurangi langsung diskualifikasi," katanya.

Ia mengatakan, jika penampilan 16 ogoh-ogoh ini akan sama seperti Pesta Kesenian Bali (PKB) dengan payasan penari yang lengkap. (sup)