Berita Denpasar

NGAMAR BARENG CEWEK Belasan Tahun di Denpasar, Pemuda Gianyar Ditikam Usai 2 Kali Berhubungan

NGAMAR BARENG CEWEK Belasan Tahun di Denpasar, Pemuda Gianyar Ditikam Usai 2 Kali Berhubungan

istimewa
remaja belasan tahun pelaku pengeroyokan dengan sajam yang viral di media sosial. 

Kemudian terjadilah pertengkaran dari dalam kamar setelah berhubungan, dan dua laki-laki itu langsung menggedor pintu kamar. 

Karena tidak dibukakan, SAJ dan SAW mendobrak pintu, akhirnya IKY membuka pintu dan terjadi pengeroyokan.

"Dua pelaku remaja memang sudah menunggu diluar luar kamar," bebernya.

Kedua remaja ini sontak menggedor pintu kamar dari luar, namun tidak dibuka.

Mereka juga mencoba mendobrak pintu, tapi hasilnya tetap sama. Akhirnya, IKY membuka pintu dan saat itu pula SAJ dan SAW melakukan pengeroyokan.

Korban lalu ditusuk menggunakan pisau oleh SAJ, kemudian NPS juga terlibat dalam pengeroyokan dengan menendang dan memukul korban menggunakan helm yang diambil di atas sepeda motor.

"Pelaku langsung mengambil pisau di atas tempat tidur dan menusukkan kebadan korban secara beberapa kali," bebernya.

Akibatnya, IKY menderita luka tusuk di pinggang kanan dan lengan kanan hingga bersibah darah serta luka memar di kepala.


Sontak keributan ini menyita perhatian warga sekitar yang mendatangi TKP dan dilaporkan ke polisi.


Tak berselang lama, Tim Opsnal Reskrim Polsek Denpasar Utara yang dipimpin oleh Kapolsek Denut Iptu Wayan Juwahyudhi tiba di lokasi.


Petugas langsung mengamankan ketiga pelaku dan barang bukti untuk diproses hukum lebih lanjut. Sementara, korban IKY dibawa ke rumah sakit terdekat agar mendapatkan perawatan.


Saat diinterogasi, pelaku mengakui bahwa pengeroyokan dipicu karena korban memaksa berhubungan lagi dengan NPS, akan tetapi tidak mau membayar. 


Atas perbuatannya tersebut, para pelaku disangkakan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dengan ancaman pidana penjara paling lama sembilan tahun. 


"Barang bukti yang diamankan satu buah pisau dapur gagang warna hitam, 1 buah helm warna putih dan 1 baju warna biru dongker milik korban," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved