Berita Bali

1.465 Pemudik Berangkat Dengan Bus Mudik Gratis Polda Bali, Jalan Serentak 25 Maret 2025

1.465 Pemudik Berangkat Dengan Bus Mudik Gratis Polda Bali, Jalan Serentak 25 Maret 2025

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya dan Gubernur Bali I Wayan Koster saat memberikan keterangan kepada awak media mengenai kesiapan menghadapi arus mudik di Bali. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPSAR - Sebaanyak 1.465 pemudik bakal berangkat ke kampung halaman menggunakan 31 armada bus mudik gratis yang disediakan oleh Polda Bali.

Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya menjelaskan, prgram mudik gratis ini dilakukan untuk menghindari atau mengurangi kemacetan dalam perjalanan.

"Polda Bali mempunyai Program Mudik Gratis dengan menyiapkan 31 Bus dengan kuota penumpang 1465 orang tujuan Surabaya dan Jember Jatim.

Baca juga: KRONOLOGI LENGKAP Kasus Perkelahian Viral di Jalan A Yani Denpasar, 2 Pelaku Anak Dibawah Umur

Ini untuk memperkecil potensi kemacetan dan kerawanan yang menumpuk," ungkap Kapolda usai memimpin Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Agung-2025 di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, pada Kamis 20 Maret 2025.

Para pemudik gratis ini bakal diberangkatkan pada 25 maret 2025 melalui 4 lokasi yaitu Terminal Ubung Denpasar, Buleleng, Gianyar dan Jembrana.

Baca juga: TERLILIT UTANG Akibat Kecanduan Judi Online, Pemuda Buleleng Nekat Ulah Pati

 

Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, pihaknya mengimbau untuk selalu mengecek kesiapan kendaraan dan memastikan dalam kondisi siap, termasuk SIM dan STNK. 


"Patuhi peraturan lalulintas yang berlaku dan selalu utamakan keselamatan saat berkendara seperti tidak membawa barang yang berlebihan, istirahat saat mengantuk karena itu sangat membahayakan," psannya.


Pemudik juga diimbau menghindari mudik tanggal 28 Maret karena saat itu umat Hindu diseluruh Bali akan melaksanakan upacara Tawur Kesanga dan Pengerupukan dilanjutkan dengan pawai ogoh-ogoh, persiapan dari pelaksanaan upacara tersebut diperkirakan mulai pukul 13.00 WTA dan berakhir hingga malam hari dan berlanjut hingga 29 Maret pelaksanaan Nyepi. 


Pelaksanaan dari upacara tersebut padapersimpangan besar maupun badan jalan lainnya, sehingga pasti akan ada pengalihan arus yang berakibat gangguan Kamseltibcarlantas seperti kemacetan.


Apabila ada masyarakat/pemudik yang terejebak dalam situasi tersebut dan berakibat harus Nyepi saat melakukan perjalanan mudik memasuki tanggal 29 Maret tidak perlu khawatir.


Polda Bali dan jajaran sudah antisipasi hal tersebut, pemudik agar segera melaporkan diri ke kantor Polisi terdekat dan dipersilakan menggunakan kantor Polisi untuk beistirahat sambil menikmati suasana Nyepi disana.    


"Terkait hal tersebut Polda Bali mengimbau hindari mudik tgl 28 maret, kami berharap masyarakat bisa mudik lebih awal untuk kelancaran dan menghidari gangguan kemacetan sehingga “Mudik Aman, Keluarga Nyaman” tutur Kapolda Bali.


Sementara itu, dalam Ops ini Polda Bali menyiagakan 32 Pos yang terdiri dari 18 pos pengamanan, 10 Pos pelayanan, 4 Pos terpadu diseluruh Wilkum Polda Bali.


Pos-pos ini untuk memberikan pelayanan dan pengamanan pada jalur-jalur rawan gangguan Kamseltibcarlantas, Kamtibmas, serta bencana alam.


"Kami mengimbau seluruh lapisan masyarakat, para tokoh agama, tokoh masyarakat tetap jaga situasi Kamtibmas dan kerukunan antar umat beragama, mari kita saling menghormati dan menghargai sehingga semua rangkaian upacara/tradisi adat dan budaya dapat berjalan dengan baik dan Bali yang kita cintai tetap ajeg, aman dan damai," pesannya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved