Pengeroyokan di Denpasar
Dipicu Tak Bayar BO Michat, 3 Remaja Diamankan Terlibat Penusukan di Peguyangan Denpasar
Polisi menangkap 3 pelaku dalam kasus pengeroyokan dengan senjata tajam yang viral di media sosial terjadi di Jalan Ayani Utara, Peguyangan, Denpasar
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Dipicu Tak Bayar BO Michat, 3 Remaja Diamankan Terlibat Penusukan di Peguyangan Denpasar
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Polisi menangkap 3 pelaku dalam kasus pengeroyokan dengan senjata tajam yang viral di media sosial terjadi di Jalan Ayani Utara, Peguyangan, Denpasar Utara, Bali, pada Rabu (19/3/2025) malam.
Ketiga pelaku yang diamankan polisi merupakan anak yang masih berumur belasan tahun. Adalah remaja laki-laki inisial SAW (18) dan SAJ (16) serta 1 perempuan inisial NPS (19).
Sedangkan korban adalah pria berusia 30 tahun berinisial IKY asal Kabupaten Gianyar.
Baca juga: KRONOLOGI Pengeroyokan di Denpasar, Pelaku Pukuli dan Tendang Komang, Bermula dari Teguran
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi menjelaskan, pengeroyokan dengan senjata tajam ini dipicu praktik prostitusi.
Di mana korban terlibat cekcok dengan NPS yang merupakan Pekerja Seks Komersial (PSK) yang di-booking melalui aplikasi Michat karena tidak membayar setelah berhubungan intim. IKY membayar saat selesai berhubungan.
Setelah itu, korban kembali meminta berhubungan namun saat diminta uang bayaran korban mengaku tidak punya uang.
Baca juga: VIRAL! Pengeroyokan di Denpasar Bali, Komang Alami Luka-luka, Bermula dari Senggolan dan Teguran
“Pelaku NPS menerima BO via aplikasi Michat dari korban dan check in di kamar namun setelah selesai berhubungan badan, korban minta nambah dan terjadi ribut karena korban tidak punya uang dan tidak mau bayar lagi,” kata AKP Sukadi.
Rupanya, di luar sudah ada 2 remaja laki-laki teman dari NPS yang memang berjaga-jaga saat NPS melayani tamu.
Kemudian terjadi pertengkaran dari dalam kamar, dan 2 laki-laki itu langsung menggedor pintu kamar. Karena tidak dibukakan, SAJ dan SAW mendobrak pintu, akhirnya IKY membuka pintu dan korban langsung ditendang kedua remaja laki-laki tersebut.
Baca juga: Kasus Viral Pengeroyokan Antar Driver Online di Labuan Sait Badung, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
“Dua pelaku remaja memang sudah menunggu di luar kamar,” bebernya.
Korban lalu ditusuk menggunakan pisau oleh SAJ. Kemudian NPS juga terlibat dalam pengeroyokan dengan menendang dan memukul korban menggunakan helm yang diambil di atas sepeda motor.
“Pelaku langsung mengambil pisau di atas tempat tidur dan menusukkan ke badan korban beberapa kali,” bebernya.
Baca juga: TRAGEDI Pengeroyokan Disertai Penusukan di Acara Pernikahan Warga NTT, 1 Tersangka & 3 Buron
Akibatnya, IKY menderita luka tusuk di pinggang kanan dan lengan kanan hingga bersimbah darah serta luka memar di kepala. Sontak keributan ini menyita perhatian warga sekitar yang mendatangi TKP dan dilaporkan ke polisi.
Tak berselang lama, Tim Opsnal Reskrim Polsek Denpasar Utara yang dipimpin oleh Kapolsek Denut Iptu Wayan Juwahyudhi tiba di lokasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.