Tajen di Lampung
UPDATE Kasus 3 Polisi Tertembak saat Tajen di Lampung: Dugaan 'Bagi Duit' Hingga Isu Setoran Kurang
Dugaan keterlibatan oknum aparat semakin kuat setelah muncul informasi mengenai adanya setoran uang dalam praktik perjudian tersebut.
Sebelum insiden berdarah terjadi, hubungan antara pimpinan Polsek dan Pos Ramil dikabarkan memburuk.
Ketegangan ini diduga berkaitan dengan pembagian hasil setoran dari perjudian sabung ayam.
"Ada indikasi bahwa kedua pihak sama-sama mendapat keuntungan. Ini yang sedang didalami dalam investigasi," tambah Eko.
Ia juga menegaskan bahwa selain dua anggota TNI yang diduga menjadi pelaku penembakan, ada kemungkinan keterlibatan pihak lain, termasuk oknum kepolisian.
"Kami akan mengusut semua pihak yang terlibat tanpa tebang pilih," tegasnya.
Proses Hukum: Tersangka Masih Diproses
Hingga kini, dua oknum TNI yang diduga sebagai pelaku penembakan belum ditetapkan sebagai tersangka, meskipun telah mengakui perbuatannya.
Namun, Polda Lampung telah menetapkan seorang warga sipil berinisial Z sebagai tersangka dalam kasus perjudian di lokasi kejadian.
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menjelaskan bahwa kasus ini dibagi dalam dua kluster: perjudian sabung ayam dan pembunuhan tiga anggota polisi.
"Untuk kasus perjudian, tersangka Z sudah ditahan dengan barang bukti uang tunai Rp 21 juta, ayam aduan, senjata tajam, dan kendaraan," kata Helmy.
Polisi masih terus menyelidiki siapa saja yang terlibat dalam peristiwa ini, termasuk kemungkinan adanya jaringan setoran yang lebih luas antara aparat dan pengelola perjudian.
(Tribun Lampung/Tribunnews/Kompas)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.