Ramadan 2025
Belasan Ribu Unit Kendaraan Keluar Bali Lewat Pelabuhan Gilimanuk Bali, Marsito Khawatir Macet
Pemudik mengakui takut terjebak karena pelaksanaan hari raya berbarengan dengan momen Hari Raya Nyepi.
Dari jumlah tersebut didominasi sepeda motor keluar Bali.
Sementara itu, kawasan Terminal Kargo yang dijadikan sebagai areal buffer zone sudah mulai digunakan. Sebab fungsinya adalah untuk mencegah penumpukan di jalan raya.
Menurut data yang berhasil diperoleh, pada Jumat 21 Maret 2025 kemarin tercatat ada 34.341 orang penumpang dalam kendaraan maupun pejalan kaki yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang.
Dari jumlah tersebut, tercatat ada 4.736 unit kendaraan sepeda motor dan 3.196 kendaraan kecil (KK) yang menggunakan jasa pintu keluar Bali ini. Secara total, ada 10.502 unit kendaraan yang menyeberang dari Bali ke Jawa.
Pada Sabtu 22 Maret 2025 kemarin tercatat peningkatan cukup signifikan dibanding hari-hari sebelumnya yakni sebanyak 44.662 orang penumpang dalam kendaraan dan perjalanan kaki yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk.
Dari jumlah tersebut, tercatat ada 7.391 unit kendaraan sepeda motor dan 3.307 unit kendaraan kecil (KK) yang menggunakan jasa pintu keluar Bali ini.
Secara total, ada 13.614 unit kendaraan yang menyeberang dari Bali ke Jawa.
“Sudah mulai terjadi antrean. Ini menjadi pertanda mudik lebih awal adalah langkah yang baik,” kata Manajer Usaha ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Ryan Dewangga saat dikonfirmasi.
Dia menyebutkan, peningkatan tersebut terlihat pada kondisi kendaraan roda dua atau sepeda motor dan kendaraan pribadi (kendaraan kecil) sejak Jumat 21 Maret 2025 kemarin.
Pemudik terlihat lebih memanfaatkan situasi di malam hari.
“Tapi yang paling mendominasi adalah kendaraan logistik,” sebutnya.
Ryan mengakui, secara prediksi awal kemungkinan peningkatan di angka 10-12 persen bakal mulai terjadi di Senin 24 Maret 2025 mendatang.
Terlebih lagi saat ini, para siswa sekolah juga sudah mulai libur atau belajar mandiri di rumah masing-masing.
Ryan menambahkan, pihaknya telah mengantisipasi lonjakan penumpang ini dengan menyiapkan armada kapal yang memadai dan mengoptimalkan layanan di pelabuhan.
“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan kelancaran arus penyeberangan dan kenyamanan para pengguna jasa,” katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.