Ramadan 2025
Belasan Ribu Unit Kendaraan Keluar Bali Lewat Pelabuhan Gilimanuk Bali, Marsito Khawatir Macet
Pemudik mengakui takut terjebak karena pelaksanaan hari raya berbarengan dengan momen Hari Raya Nyepi.
Sementara itu, Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiartha mengimbau kepada para pemudik lebaran untuk melaksanakan perjalanan mudik sebelum tanggal 28 Maret 2025.
Imbauan ini disampaikan sebagai upaya mengurangi kemacetan lalu lintas dan antrean di Pelabuhan Padangbai.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik lebaran untuk berangkat sebelum tanggal 28 Maret 2025. Hal ini karena pada tanggal tersebut akan dilaksanakan Pengarakan ogoh-ogoh yang dipastikan akan menyebabkan kemacetan di seluruh ruas jalan,” ujar AKBP I Nengah Sadiartha, Minggu 23 Maret 2025.
Pengarakan ogoh-ogoh merupakan tradisi budaya Bali yang dilaksanakan sehari sebelum hari raya Nyepi.
Kegiatan tersebut melibatkan ribuan warga yang membawa ogoh-ogoh mengelilingi jalan-jalan di seluruh wilayah Bali, termasuk Karangasem.
Lalu pada Sabtu 29 Maret 2025, saat Hari Raya Nyepi seluruh pelayanan transportasi baik darat, laut, dan udara di Bali akan ditutup selama 24 jam.
AKBP Sadiartha menambahkan situasi di Pelabuhan Padangbai sebagai salah satu pintu keluar dari Bali menuju Lombok dan wilayah Indonesia Timur, diperkirakan akan mengalami peningkatan kepadatan menjelang hari raya Idul Fitri.
“Pelabuhan Padangbai diprediksi akan mengalami lonjakan penumpang dan kendaraan. Jika bertepatan dengan kegiatan pengarakan ogoh-ogoh, kemacetan tidak dapat dihindari,” tambahnya.
AKBP Sadiartha mengatakan untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak ASDP dan Dinas Perhubungan untuk memaksimalkan pelayanan penyeberangan di Pelabuhan Padangbai sebelum tanggal 28 Maret 2025.
“Kami juga akan menambah personel untuk pengamanan dan pengaturan lalu lintas di jalur-jalur utama menuju Pelabuhan Padangbai. Selain itu, kami telah menyiapkan pos-pos pengamanan di beberapa titik strategis untuk membantu kelancaran arus mudik,” jelasnya.
AKBP Sadiartha berharap masyarakat dapat memahami dan mengikuti imbauan tersebut demi kelancaran dan kenyamanan perjalanan mudik.
“Kami berharap semua pemudik dapat tiba di tujuan dengan selamat dan tepat waktu untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga,” kata dia. (mpa/mit)
Puluhan Bus Belum Lulus Ram Check
Sementara itu, seluruh armada bus yang masuk ke Terminal Tipe A Mengwi, Kabupaten Badung dilakukan pengecekan secara menyeluruh atau dikenal dengan sebutan Ram Check.
Pelaksanaan ram check sudah dilakukan sejak awal bulan Maret 2025 lalu hingga saat ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.