Berita Bali
Kunjungan Wisatawan Saat Low Season 2025 Menurun di Bali, Syaugi Shahab: Cenderung Melandai
untuk data kunjungan wisatawan asing dari bulan Januari dan Februari ke Bali sejumlah 1.013.700 orang.
Di mana pada periode itu pergerakan penumpang domestik tercatat sebanyak 36.835 orang dengan rincian 19.638 penumpang datang dan 17.197 penumpang berangkat.
Jika dihitung rata-rata per hari terdapat 18.418 penumpang, meningkat hingga 32 persen dibandingkan dengan rata-rata penumpang harian selama 3 pekan terakhir, yaitu 13.934 orang.
Selama posko berlangsung, pertumbuhan juga terlihat pada pergerakan penumpang internasional yaitu mencapai 74.154 penumpang yang terdiri dari 35.686 penumpang datang dan 38.468 penumpang berangkat, dengan rata-rata per hari sebanyak 37.077 penumpang.
Meningkat 12 persen jika dibandingkan rata-rata harian di bulan Maret ini, yaitu 33.019 penumpang.
Adapun pergerakan lalu lintas penumpang dan pesawat selama tiga pekan di bulan Maret yaitu 1 Maret hingga 20 Maret 2025, jumlah penumpang domestik yang datang ke Bali tercatat 278.671 orang.
“Jika dibandingkan dengan periode Maret 2024 sejumlah 445.093 orang, memang terdapat penurunan 37 persen,” ungkap Syaugi Shahab.
Sedangkan jumlah penumpang internasional yang datang ke Bali di 3 pekan terakhir tercatat 660.371 penumpang.
Terjadi peningkatan 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu 616.366 penumpang.
Kemudian untuk lalu lintas pesawat selama Maret 2025, di mana penerbangan domestik 2.381 pergerakan, turun 25 persen dibandingkan periode yang sama di Maret 2024 sebanyak 3.169 dan penerbangan internasional 3.975 pergerakan, naik 14 persen dibandingkan Maret 2024 sebanyak 3.478.
“Dengan mengacu pada pergerakan selama dua hari pertama posko dan periode libur Lebaran tahun ini yang berlangsung cukup panjang, kami optimis jumlah wisatawan, khususnya domestik akan terus meningkat,” kata dia.
Penurunan pergerakan pesawat pun diakui juga oleh General Manager Perum LPPNPI (AirNav Indonesia) Cabang Denpasar, Suryadi Joko Wiratmo.
“Memang ini kebetulan pas berbarengan juga dengan low season di Februari dan Maret ini. Terutama domestik cukup turun banyak 30-an dari Januari hingga Maret sampai dengan hari ini per harinya,” papar Suryadi.
Namun untuk pergerakan pesawat internasional menurutnya masih relatif stabil di mana penurunannya hanya 4 persen.
Dengan menurunnya jumlah pergerakan pesawat itu tentu tegak lurus dengan menurunnya jumlah penumpang ke Bali. (sar/zae)
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.