Seputar Bali

Terduga Pelaku Begal di Klungkung Tertangkap, Aksi Sadis Pemuda Asal Lombok, Tikam Pipi Korban

Terduga pelaku begal di Klungkung akhirnya berhasil diamankan oleh kepolisian daerah Klungkung usai melukai salah satu pengendara ojek online.

istimewa
TERDUGA BEGAL - Kepolisian saat menangkap terduga pelaku begal di Desa Pesinggahan, Klungkung, Senin 24 Maret 2025. Terduga Pelaku Begal di Klungkung Tertangkap, Aksi Sadis Pemuda Asal Lombok, Tikam Pipi Korban 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Terduga pelaku begal di Klungkung akhirnya berhasil diamankan oleh kepolisian daerah Klungkung usai melukai salah satu pengendara ojek online.

Pelaku diketahui berasal dari Lombok yang melakukan kekerasan meski korban sempat mengalah.

Namun tindakan sadis dari pelaku membuat korban mengalami luka parah di bagian pip usai ditikam dengan gunting.

Terduga pelaku bernama Muhamad Firdaus alias Daus (19), seorang buruh asal Desa Padamarah, Kecamatan Sukamulia, Lombok Timur.

Baca juga: Vokal Kritik Pemerintah, Mahasiswi Unud Dapat Ancaman dari Akun Fake di X 

Sedangkan korban merupakan pengendara ojek online  bernama Yuli Handayani (46).

Kejadian pembegalan sendiri terjadi di Jalan Bukit Tengah, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali, Senin (24/3/2025).

Kondisi Korban

Kondisi korban saat ini sudah stabil, walaupun wajahnya masih harus diperban karena luka terbuka akibat ditikam gunting oleh terduga pelaku begal yang telah diamankan aparat kepolisian.

 Yuli Handayani menceritakan, bagaimana peristiwa percobaan begal yang menimpanya.

Baca juga: Porjar Badung Ditutup, SMA 1 Kuta Utara Kembali Raih Juara Umum

Kronologi Begal di Klungkung

Awalnya, pada Senin 24 Maret 2025, ia mengaku mendapat penumpang untuk diantar dari Pedungan, Denpasar menuju ke Pelabuhan Padangbai di Karangasem.

Lalu di Pelabuhan Padangbai, ia kembali mendapatkan penumpang, ke Bukit Tengah di Desa Pesinggahan.

"Itu orderan keempat saya dari saya mulai ambil orderan, saya ambil pelaku di depan kantor polisi (Padangbai) menuju TKP itu saya berangkatnya pas sandikala," ujar Yuli Handayani, Selasa (25/3/2025).

Seperti mengantar penumpang pada umumnya, Yuli sama sekali tidak ada kecurigaan.

Walau ia harus mengantar pelaku ke Jalan Bukit Tengah, yang merupakan wilayah yang cukup sepi, terlebih menjelang malam.

Setibanya di TKP, pelaku kemudian memberikan ongkos kepada korban dan korban pun menyelesaikan orderannya.

Namun ketika korban hendak pergi meninggalkan pelaku, pelaku justru memanggil korban dan meminta tolong.

 

BEGAL - Pengemudi ojek online, Yuli Handayani (46) yang menjadi korban begal di Jalan Bukit Tengah, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, masih dirawat di RSUD Klungkung, Selasa (25/3/2025).
BEGAL - Pengemudi ojek online, Yuli Handayani (46) yang menjadi korban begal di Jalan Bukit Tengah, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, masih dirawat di RSUD Klungkung, Selasa (25/3/2025). (Istimewa)

Baca juga: Camelia Bersyukur Bisa Hemat Anggaran Mudik, Polres Buleleng Fasilitasi 64 Pemudik ke Jawa Timur

"Dia minta tolong dipinjamkan HP untuk menelpon bosnya, katanya tidak dibukakan pintu. Dia bilang dia pekerja di proyek villa di TKP," ungkapnya.

Sembari mengulur-ngulur waktu, pelaku tiba-tiba membekap korban.

Korban sempat menggigit tangan pelaku, namun korban justru dipukuli dengan membabi buta. 

"Waktu itu posisi saya masih di atas motor. Sampai saya sudah tidak kuat melawan, saya ingat anak saya, jadinya saya lepaskan motor saya,”

“Dan saya bilang ke pelaku, kalau kakak mau ambil motor saya silahkan, tapi biarkan saya pulang ketemu anak saya," ujarnya.

Pelaku justru semakin bengis dan mendorong korban hingga jatuh di semak-semak dan mengambil sebuah gunting dari tasnya.

Gunting itu kemudian dihujamkan ke arah dada korban namun berhasil ditangkis korban.

"Karena tangan kiri saya tidak begitu kuat, akhirnya dia mengenai dahi dan pipi saya dengan gunting," jelasnya. 

Sampai akhirnya datang warga yang melihat kondisi korban yang sudah bersimbah darah.

Lalu pelaku kabur dan bersembunyi di toilet Pura Puncak Sari, sampai akhirnya diamankan warga.

Pelaku sampai saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di kepolisian.

Sementara korban, yang menjadi tulang punggung keluarga sebagai pengemudi ojek online sejak suaminya meninggal dunia, harus menjalani prosedur bedah plastik.

Akibat luka robek di dahi dan pipinya cukup parah. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved