Berita Jembrana

Tim SAR Terus Lakukan Pencarian Sumo di Bali, Sisir Perairan Selatan Jembrana, Hari Ke-5 Nihil Hasil

korban bernama I Komang Sumo (38) tersebut belum ditemukan, proses pencarian oleh tim gabungan terus dilakukan dengan berbagai upaya. 

istimewa/SAR Jembrana
Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian pemancing yang dilaporkan tenggelam terseret arus dan hilang di perairan selatan Jembrana pada hari ke-5, Rabu 26 Maret 2025 kemarin. Petugas kembali melakukan pencarian pada hari ini dengan memperluas areal pencarian namun belum membuahkan hasil. Tim SAR Terus Lakukan Pencarian Sumo di Bali, Sisir Perairan Selatan Jembrana, Hari Ke-5 Nihil Hasil 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap pemancing yang dilaporkan hilang sejak Sabtu 22 Maret 2025 lalu. 

Tim terus berupaya melakukan pencarian dan hari ini adalah hari pencarian ke-5. 

Selain memperluas areal pencarian, Tim SAR juga berkoordinasi dengan lintas wilayah. 

Namun begitu, hingga hari ke-5 pencarian, korban bernama I Komang Sumo (38) tersebut belum ditemukan.

Baca juga: Areal Pencarian Sumo Diperluas, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Hari ke-4 di Jembrana Bali

"Hingga hari ke 5 sore ini, hasil pencarian korban (pemancing) masih nihil," koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan SAR Jembrana, I Dewa Putu Hendri Gunawan saat dikonfirmasi, Rabu 26 Maret 2025. 

Dia melanjutkan, proses pencarian oleh tim gabungan terus dilakukan dengan berbagai upaya. 

Salah satunya memperluas areal pencarian kurang lebih 6 nautical mile (nm) laut dari TKP. 

Pencarian dari arah Gilimanuk hingga ke Yeh Kuning (perairan selatan Jembrana) telah dilakukan sejak kemarin namun hasilnya masih nihil. 

"Kita terus berupaya melakukan pencarian. Selain memperluas areal pencarian kita juga berkoordinasi dengan wilayah lain," jelasnya.

Untuk diketahui, cuaca buruk yang terjadi pada Sabtu 22 Maret 2025 mengakibatkan seorang pemancing, I Komang Sumo (38) tenggelam dan terseret arus saat perjalanan pulang dari memancing di perairan Ketapang Muara Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana

Saat itu, sekitar pukul 12.00 WITA, korban bersama tiga orang rekannya dalam perjalanan pulang memancing di Perairan Perancak. 

Ketika akan masuk pintu muara, korban melihat katir sampan sebelah kiri lepas. 

Ia berinisiatif untuk memperbaikinya dengan mengikatnya menggunakan tali, namun tak disangka gelombang besar datang dan menghantam sampan tersebut.

Hal ini menyebabkan pegangan tangan ke katir itu terlepas. Setelah kejadian tersebut, teman korban mau menolong namun tidak bisa. Dan sampai sejak saat itu, korban masih belum ditemukan dan dilakukan pencarian oleh tim SAR.

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved