Arus Mudik

Camelia Bersyukur Bisa Hemat Biaya, Kapolda dan Gubernur Lepas Mudik Gratis, Sebanyak 1.465 Peserta

Dari Terminal Ubung, Denpasar diberangkatkan sebanyak 29 bus mudik gratis. Sedangkan 2 bus lainnya diberangkatkan terpisah dari Polres Buleleng.  

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, Gubernur Bali I Wayan Koster dan Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Taufiq Hanafi melepas bus mudik gratis di Terminal Ubung, Denpasar, Bali, pada Selasa 25 Maret 2025. 

“Melalui program Mudik Gratis Presisi 2025, kami berharap dapat berkontribusi dalam mengurangi kepadatan lalu lintas, serta menekan angka kecelakaan di jalan raya. Sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan dan keselamatan,” tandasnya.

Sehari sebelumnya, Irjen Daniel juga sudah meninjau kesiapan pengamanan arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk dalam rangka Operasi Ketupat Agung 2025. Kunjungan tersebut dilakukan di 2 lokasi utama, yakni Pos Pelayanan Terminal Kargo Gilimanuk dan Pos Terpadu Idul Fitri Gedung VIP ASDP Gilimanuk.

Kapolda Bali telah menerima paparan dari Kapolres Jembrana terkait rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi lonjakan pemudik.  Dalam arahannya, Kapolda Bali menekankan pentingnya sinergi seluruh pihak dalam menjaga kelancaran arus mudik dan memastikan keamanan masyarakat.

“Kami Polda Bali sebagai salah satu dari 8 Polda prioritas nasional terus berupaya mengantisipasi berbagai kendala. Prediksi BMKG terkait cuaca juga menjadi perhatian utama dalam pengamanan ini,” ujarnya.

Manajer PT ASDP Gilimanuk, Ryan Dewangga, dalam laporannya menyebutkan bahwa jumlah pemudik yang melintas meningkat 53 persen dibanding tahun sebelumnya. 

“Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 26-27 Maret 2025 dan kami apresiasi Polda Bali yang terus mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal guna menghindari penumpukan kendaraan,” ujar Ryan.  

Sementara itu, antrean kendaraan roda dua dan kendaraan kecil seperti mobil pribadi mulai padat di areal Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Selasa (25/3).

Kepadatan arus mudik terjadi pada waktu malam hingga dini hari. Sementara pada pagi hingga siang hari terpantau justru sepi. BPTD Pelabuhan Gilimanuk sudah mulai menerapkan pola operasional kapal skema sangat padat dengan mengerahkan 33 kapal. 

Menurut data yang berhasil diperoleh Tribun Bali dari ASDP Cabang Ketapang, lonjakan pengguna jasa serangkaian arus mudik Lebaran 2025 kali ini terus meningkat. Peningkatan terjadi sejak Jumat (21/3) kemarin. Pada Minggu (23/3), tercatat ada 54.888 orang meninggalkan Bali via Pelabuhan Gilimanuk. Jumlah ini meningkat 10 ribu orang dibanding hari sebelumnya. 

Sementara itu, tercatat ada 15.170 unit kendaraan yang didominasi kendaraan roda dua sebanyak 8.185 unit dan kendaraan kecil (kk) sebanyak 4.143 unit. Jumlah ini dilayani dengan 31 unit kapal dan 236 trip.

Pada Senin (24/3) tercatat ada penurunan menjadi 52.167 orang meninggalkan Bali dengan jumlah kendaraan mencapai 16.063 unit. Kendaraan didominasi roda dua dengan jumlah 9.249 unit dan kendaraan kecil sebanyak 4.240 unit. Jumlah ini dilayani 33 unit kapal dengan jumlah 233 trip.

“Saat ini, kita masih menerapkan pola operasional kapal skema padat. Jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 30 unit,” kata Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) Pelabuhan Gilimanuk, I Nyoman Mahardika saat dikonfirmasi, Selasa (25/3). 

Dia menyebutkan, sejauh ini pergerakan pengguna jasa serangkaian arus mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Gilimanuk terus meningkat. Bahkan, Senin (24/3) malam kemarin, pihaknya menerapkan pola operasional kapal skema sangat padat dengan mengerahkan hingga 33 kapal. “Prediksi hari ini (kemarin) dan besok (hari ini), mungkin masih ada lonjakan. Mungkin besok dan lusa jadi puncaknya,” jelasnya. 

Disinggung mengenai operasional 2 unit kapal perbantuan berkapasitas jumbo, Mahardika mengakui sudah mulai beroperasi. Dua kapal besar tersebut beroperasi sesuai jadwal untuk mengurai kepadatan antrean di Pelabuhan Gilimanuk

“Saat ini mengikuti jadwal. Ketika antrean menumpuk terjadi, kapal perbantuan dikerahkan untuk mengurai. Kami imbau kepada pengguna jasa agar selalu mengikuti arahan dari petugas di Pelabuhan Gilimanuk untuk kenyamanan bersama,” tandasnya. (mer/ian/mpa)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved