Berita Badung

Kebakaran Apotek di Benoa Bali, Diduga Korsleting Listrik, Konsultasi Sementara Dilayani Online

Kebakaran akhirnya berhasil ditangani oleh Unit Pemadam Kebakaran kawasan ITDC yang mengarah ke lokasi. 

Istimewa/Polresta Denpasar
Kebakaran Apotek BWF di Jalan Dharmawangsa, Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali, pada Senin 31 Maret 2025. Kebakaran Apotek di Benoa Bali, Diduga Korsleting Listrik, Konsultasi Sementara Dilayani Online 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Kebakaran yang melahap Apotek BWF  di Jalan Dharmawangsa, Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali, diduga akibat hubungan arus pendek listrik, pada Senin 31 Maret 2025.

Saat itu apoteker yang bertugas jaga, Kadek Citena Anggy Swardani (24), mulanya mencium bau sangit seperti bau gosong.

Saat dicek bersama rekannya pada sumber bau tersebut, ternyata di sebuah gudang obat terdapat api yang sudah membakar obat-obatan yang berada di gudang. 
 
Sementara itu, Pemilik Apotek BWF, I Wayan Suka Bayu Adnyana (36), menerangkan bahwa beberapa hari lalu sempat terjadi mati listrik di apotek, namun listrik tetangga masih hidup.

Baca juga: VIRAL Kebakaran Warung di Denpasar Bali, Nasib Anjing Dipertanyakan Kadis Damkar Ungkap Kondisinya

Kemudian meteran listrik dicek ternyata mati dan dihidupkan kembali, lalu beberapa hari kemudian listrik di sisi tembok sebelah timur mati total beserta AC dan dispenser yang ada di toko tidak bisa hidup.

Pemilik kemudian menghubungi petugas teknisi listrik dan AC setelah dibenahi listrik dan AC bisa hidup kembali. 

Kebakaran akhirnya berhasil ditangani oleh Unit Pemadam Kebakaran kawasan ITDC yang mengarah ke lokasi. 

Si jago merah melahap obat-obatan dan beberapa barang di dalam apotek. 

"Kerugian materiil terdapat obat-obatan yang ada di dalam apotek, 4 buah AC, 1 buah kulkas dan 2 set komputer," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi. 

Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pihak kepolisian setempat menduga kebakaran benar disebabkan oleh korsleting listrik yang kemudian api merambat kardus berisi obat-obatan.

"Api diduga berasal dari korsleting listrik dan membakar kardus obat-obatan yang ada di dalam gudang," jelasnya.

Sementara itu, pihak Apotek BWF melalui Instagram resminya @apotekbwfgroup mengumumkan pasca kejadian tersebut bahwa pelayanan atau konsultasi bisa dilakukan secara online.

"Doakan agar kami segera beroperasi lagi, untuk sementara waktu jika ingin konsultasi bisa lewat Minbe secara online dulu," tulis admin. (*)

Kumpulan Artikel Badung

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved