Berita Badung
TERKAYA di Bali, Ternyata Masih Ada Warga Punya Rumah Tak Layak Huni di Badung, Ini Kata Bupati
Rumah warga dengan kondisi atap jebol, dan beberapa kayu yang sudah rusak itu pun berada di Banjar Panca Yasa, Desa Mengwitani, Mengwi.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Meski kabupaten Badung dikenal sebagai kabupaten terkaya di Bali, namun nyatanya masih ada rumah salah satu warga yang tidak layak huni.
Rumah warga dengan kondisi atap jebol, dan beberapa kayu yang sudah rusak itu pun berada di Banjar Panca Yasa, Desa Mengwitani, Mengwi.
Kondisi rumah milik Ni Made Sudani itu pun memprihatinkan. Rumah dengan dua kamar itu sudah rusak, bahkan dibeberapa bagian jebol.
Baca juga: TRAGEDI Timpa Kadek Melly, Gadis Buleleng 3 Bulan di Amerika, Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan
Baca juga: NEKAT Maling Jelang Nyepi & Idul Fitri, 8 Kawanan Pencuri Diringkus Polres Badung
Pada rangka atapnya pun terlihat tidak menggunakan kayu, melainkan bambu. Kondisi rumah itu pun sempat ramai di media sosial, hingga menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Badung.
Bupati Badung, Adi Arnawa, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Badung, Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, sudah langsung meninjau rumah tidak layak huni dari Ni Made Sudani yang terletak di Banjar Panca Yasa, Desa Mengwitani, Mengwi.
Diketahui, Ni Made Sudani sendiri hanya tinggal bersama dengan ibunya di rumah tersebut. Melihat kondisi rumah yang sudah sangat rusak, Bupati Badung pun langsung memberikan bantuan.
Bahkan berencana akan memberikan bantuan bedah rumah dalam waktu dekat. Kendati demikian pihaknya memerintahkan pemerintah di bawah dalam hal ini Desa Mengwitani untuk menindaklanjutinya.
"Iya setelah selesai acara di Abiansemal senin kemarin. Saya mendapat informasi ada rumah warga yang kondisinya rusak. Sahingga saya mengunjungi rumah ibu Made Sudani ini," ujar Adi Arnawa.
Pihaknya mengaku mengecek dan bertemu langsung dengan Made Sudani. Bahkan setelah di cek ternyata memang benar kondisi rumahnya sangat memprihatinkan.
"Tidak hanya memprihatinkan. Plafon rumahnya sudah hampir roboh," jelasnya. Melihat kondisi itu, pihaknya juga telah memerintahkan dinas terkait untuk segera menindaklanjuti permasalahan tersebut, melalui program bedah rumah. Sehingga Ibu Made Sudani dengan cepat mendapat bantuan bedah rumah.
"Saya juga sudah memerintahkan dinas terkait, untuk bisa langsung turun ke lapangan untuk mengecek kondisi rumah dan agar segera diberikan bedah rumah," imbuhnya sembari berharap bisa segera direalisasikan. (*)
CCTV Canggih di Jembatan Bangkung, Deteksi Kendaraan & Isi Pengeras Suara, Oleh Diskominfo Badung! |
![]() |
---|
Cegah Tragedi, CCTV dan Alarm Canggih Awasi Jembatan Tukad Bangkung |
![]() |
---|
"Nyoman dan Ketut" di Badung Akan Dapat Beasiswa Mulai Tahun 2026 |
![]() |
---|
POLEMIK Aset yang Disewakan di Tanjung Benoa, Komisi III DPRD Badung Rencana Turun Ke Lokasi |
![]() |
---|
Direktur RSUD Giri Asih Ungkap Status Lahan Jadi Kendala, Diharapkan Dihibahkan Pemprov Bali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.