Ulah Pati di Jembatan Tukad Bangkung

ULAH PATI di Jembatan Tukad Bangkung Plaga Badung Bali Terjadi Lagi, Pemkab Badung Siapkan CCTV

ULAH PATI di Jembatan Tukad Bangkung Plaga Badung Bali Terjadi Lagi, Pemkab Badung Siapkan CCTV

Editor: Putu Kartika Viktriani
Agus Aryanta/Tribun Bali
JEMBATAN - Kondisi Jembatan Bangkung di Desa Pelaga, Petang Badung, yang kerap jadi lokasi aksi nekat akhiri hidup. ULAH PATI di Jembatan Tukad Bangkung Plaga Badung Bali Terjadi Lagi, Pemkab Badung Siapkan CCTV 

Saat melintas di Jembatan Tukad Bangkung, dia melihat NKMS duduk di jembatan dalam kondisi termenung.

Saat itu, dilihat korban  memarkir sepeda motornya warna hitam.

Tidak lama, masyarakat melaporakan ke Polsek Petang  adanya dugaan bunuh diri di Jembatan Tukad Bangkung.

Pasalnya ditemukan sepeda motor nopol DK 5780 UBJ warna hitam di atas Jembatan Bangkung di posisi tengah jembatan sebelah sisi selatan jalan. 

Setelah mendapatkan informasi tersebut, UKL Polsek Petang menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Setelah mengecek sekitar lokasi, Anggota Polsek Petang sebanyak 3 personel dan  5 warga melakukan penyusuran ke bawah jembatan.

“Pukul 23.05 wita, Tim Identifikasi Polres Badung tiba di TKP di Jembatan Tukad Bangkung. Kemudian tim mendahului turun guna melakukan identifikasi terhadap jenazah korban,” ujar seorang aparat kepolisian Polsek Petang.

Selanjutnya sekitar pukul 23.23 Wita, Tim Sar Polda Bali tiba di TKP dan melanjutkan evakuasi jenazah  korban di bawah Jembatan Tukad Bangkung dibantu personel Polsek Petang, Identifikasi Polres Badung dan Personel TNI Koramil Petang.

Jenazah korban berhasil dievakuasi hingga di atas sekitar pukul 00.15 Wita.

Selanjunya jenazah dibawa ke Rumah Sakit Mangusada Kapal, Kabupaten Badung untuk autopsi lebih lanjut.

Sementara hasil olah TKP, jenazah mengalami patah tulang lengan kiri bagian atas dan bawah. 

Selain itu, memar merah pada perut, dada, dan lengan kiri, patah tulang paha kiri dan kaki kiri bagian bawah dan pendarahan dari bola mata, hidung kiri, dan tulang hidung kiri patah.

Kapolsek Petang AKP I Nyoman Arnaya  tidak menampik kejadian itu.

Pihaknya mengaku untuk motifnya masih dilakukan pendalaman.

“Motifnya masih dalam pengembangan masih kita dalami,” ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved