Ulah Pati di Jembatan Tukad Bangkung

ULAH PATI di Jembatan Tukad Bangkung Plaga Badung Bali Terjadi Lagi, Pemkab Badung Siapkan CCTV

ULAH PATI di Jembatan Tukad Bangkung Plaga Badung Bali Terjadi Lagi, Pemkab Badung Siapkan CCTV

Editor: Putu Kartika Viktriani
Agus Aryanta/Tribun Bali
JEMBATAN - Kondisi Jembatan Bangkung di Desa Pelaga, Petang Badung, yang kerap jadi lokasi aksi nekat akhiri hidup. ULAH PATI di Jembatan Tukad Bangkung Plaga Badung Bali Terjadi Lagi, Pemkab Badung Siapkan CCTV 

“Jadi tahun ini sudah tahapan pengadaan. Kemarin (TA 2024) baru rancangan,” kata dia.

Diakui untuk di Tukad Bangkunh sendiri sesuai rencana, akan ada dua titik CCTV yakni dari sisi barat dan timur.

Namun pihaknya  akan koordinasi dengan pihak keamanan dan aparat wilayah setempat agar bisa menangkap gambar sesuai titik yang diinginkan.

“Semoga dengan kegiatan ini bisa memberikan kontribusi terhadap pencegahan kejadian serupa. Kita akui sudah beberapa kali terjadi kasus bunuh diri di Jembatan Tukad Bangkung ini,” bebernya.

Disinggung mengenai anggaran, IGN Jaya Saputra mengaku telah mengusulkan dan terpasang Rp 34 Miliar.

Besaran anggaran itu pun untuk mengcover CCTV dari Badung selatan hingga utara.

“Nanti kita akan kita pasang CCTV dengan teknologi analitic yang langsung terintegrasi dengan instansi keamanan, teknis dan aparat kewilayahan,” kata dia. 

Evakuasi Jenazah hingga Malam Hari

Sementara itu, seorang remaja perempuan berinisial NKMS (22) ditemukan meninggal dunia setelah nekat bunuh diri di Jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung pada Kamis 3 April 2025 malam.

Remaja asal Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng tersebut diduga meloncat dari jembatan hingga tewas.

Sebelum kejadian, sejumlah saksi melihat NKMS termenung di atas jembatan dan menangis.

Seorang saksi, NKA (15) asal Petang menceritakan sekitar pukul 18.28 Wita, ia sempat melihat NKMS di pinggir pagar jembatan tampak termenung dan menangis.

Saat itu dirinya sedang berkendara di sekitar jembatan dan sempat mengambil dokumen video.

“Saat itu saya hanya lewat dan tidak sempat melakukan kontak dengan korban. Namun berdasarkan video yang tidak sengaja diambil memang terlihat korban lagi duduk,” ujar NKA kepada Aparat Kepolisian Polsek Petang.

Hal yang senada saksi lain NLPN (17) asal Kecamatan Petang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved