Berita Badung
TUNTUT Biaya Pelatihan Dikembalikan! Peserta Datangi LPK BG Academy di Badung, ke Ausie Gak Jelas!
Namun dipertengahan jalan, ternyata malah berbeda, sehingga membuat 8 peserta kecewa dan memilih untuk tidak melanjutkan.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
“Kami transfer Rp 45 juta untuk COE (Certificate of Enrollment), tapi tidak ada invoice resmi dari kampus Australia. Kami khawatir dana tidak benar-benar dikirim,” tegasnya.
Selain itu, para peserta juga kecewa dengan kualitas pelatihan Food & Beverage (FNB) di BG Academy yang dinilai tidak sebanding dengan biaya Rp 22,5 juta yang dikeluarkan.
Kendati demikian, pihaknya menuntut manajemen BG Academy untuk bertanggung jawab dan memgembalikan biaya yang sudah dikeluarkan. (gus)
CEO Sebut Ada Miskomunikasi
Sementara itu, CEO BG Academy, Tjok Tuty Ismayanthi mengakui sudah mendengar semua keluhan peserta dan orangtua peserta.
Dia menyebutkan jika ada miskomunikasi dari Direktur Hospitality & Cruiseline BG Academy yang sudah memundurkan diri per 21 Maret 2025.
“Kami mohon maaf jika ada informasi yang tidak disampaikan secara transparan. Kami akan bertanggung jawab terkait masalah ini, karena jujur kami baru tahu jika peserta dijanjikan semua lolos ke Australia,” ujarnya.
Diakui, Visa Australia memang tidak ada jaminan 100% diberikan. Bahkan diakui penjelasan yang diberikan tidak sesuai dengan skema Australia yang ditetapkan BG Academy.
“Sebetulnya, pada SOP kami, tertulis jelas di halaman paling depan tertera dengan tanda bahwa ada klausul ‘Jika Visa Student Tidak Granted, maka ada hak-hak yang berhak di-refund pada siswa’.
Ini menunjukkan, dari awal BG Academy secara transparan sudah mencantumkan kemungkinan Visa Tidak Granted (Tidak Lolos),” jelas Tjok Tuty.
Kendati demikian, BG Academy kata Tuty akan bertanggungjawab akan masalah tersebut. Bahkan dirinya berjanji mengembalikan biaya yang telah dikeluarkan peserta.
Pihaknya juga akan bertanggung jawab atas tuntutan para peserta yang memutuskan batal lanjut program.
“Kami akan berkoordinasi dengan yayasan dan mitra di Australia untuk proses ini. Target akhir April selesai, semoga bisa cepat,” ujarnya. (gus)
Langkah Serius Pemkab Badung Cegah Rabies, Libatkan Desa Adat untuk Pembuatan Perarem |
![]() |
---|
DITEMBAK! Buronan Kejar-kejaran dengan Polisi di Abianbase Badung, Lakukan ini pada Wayan |
![]() |
---|
Curi Motor Petani di Sading Bali, Slamet Terpaksa Dilumpuhkan dengan Timah Panas, DPO Sejak 2024 |
![]() |
---|
Slamet Terpaksa Dilumpuhkan Polisi dengan Timah Panas, Diringkus Dalam Kasus Ranmor di Badung |
![]() |
---|
SELAMAT JALAN Aldi, Korban Hilang Terseret Arus di Pantai Kelan Kuta Utara Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.